Samsung dikabarkan akan membekali Galaxy Z Flip 8 dengan chipset terbaru, Exynos 2600. Informasi ini berasal dari laporan media Korea Selatan, The Bell, yang dilaporkan ulang oleh 9to5Google.
Penggunaan Exynos 2600 pada Galaxy Z Flip 8 menunjukkan kelanjutan strategi Samsung setelah Galaxy Z Flip 7 yang menggunakan Exynos 2500 secara eksklusif. Sementara itu, lini Galaxy S25 dan Galaxy Z Fold 7 lebih memilih Qualcomm Snapdragon sebagai dapur pacunya.
Keunggulan Exynos 2600
Exynos 2600 menjadi chipset pertama Samsung yang dibangun menggunakan proses teknologi 2 nanometer. Teknologi ini memungkinkan peningkatan kepadatan transistor yang lebih tinggi, performa lebih baik, dan efisiensi daya yang lebih optimal. Samsung juga meningkatkan kemampuan grafis dan kecerdasan buatan chipset ini dibanding generasi sebelumnya.
Dengan spesifikasi tersebut, chipset ini berpotensi memperkuat posisi Galaxy Z Flip 8 di pasar ponsel lipat yang sedang berkembang pesat. Samsung kemungkinan mengandalkan Exynos 2600 untuk menekan biaya produksi sekaligus menawarkan performa yang memadai.
Sejarah Penggunaan Chipset Exynos pada Galaxy Z Flip
Samsung memang konsisten menggunakan chipset Exynos seri 2xxx pada seri Galaxy Z Flip. Galaxy Z Flip 7 dan versi FE-nya telah membuktikan bagaimana prosesor in-house ini mampu bersaing meski ada perbandingan dengan Snapdragon yang dinilai lebih unggul dalam kinerja secara umum. Tahun lalu, eksistensi Exynos 2500 sempat tertunda karena kendala produksi, namun akhirnya muncul di Galaxy Z Flip 7 pada Juli.
Dari sini, Samsung diperkirakan ingin memperkuat peran Exynos 2600 dibanding pendahulunya. Ada prediksi bahwa chipset ini juga akan digunakan di Galaxy S26+ di beberapa pasar.
Perkiraan Peluncuran Galaxy Z Flip 8
Kabar terbaru menyatakan Galaxy Z Flip 8 akan diperkenalkan di pertengahan tahun mendatang. Hal ini kemungkinan berkaitan dengan jadwal peluncuran seri Galaxy S26 yang mungkin mundur dari tahun sebelumnya. Samsung tampak lebih serius menggunakan chipset hasil racikan sendiri untuk mengoptimalkan biaya dan kontrol produksi.
Pertimbangan Samsung dalam Memilih Chipset
Samsung selama ini mempertimbangkan beberapa hal dalam memilih chipset. Snapdragon menawarkan performa unggul, namun harga pembelian yang lebih mahal. Sebaliknya, Exynos yang dikembangkan sendiri memungkinkan efisiensi biaya dan pengembangan teknologi internal lebih lanjut.
Pilihan memakai Exynos 2600 pada Galaxy Z Flip 8 mengindikasikan Samsung ingin mengintegrasikan teknologi terbaru mereka ke dalam produk lipat yang mendapat perhatian cukup besar. Dengan peningkatan performa, efisiensi, dan kemampuan AI, Galaxy Z Flip 8 diprediksi akan menjadi salah satu ponsel lipat yang menarik di pasar.
Fakta Utama terkait Galaxy Z Flip 8 dan Exynos 2600
- Galaxy Z Flip 8 akan menggunakan Exynos 2600, chipset terkini Samsung berproses 2nm.
- Galaxy Z Flip 7 menggunakan Exynos 2500, generasi sebelumnya.
- Exynos 2600 menawarkan peningkatan performa, efisiensi daya, dan AI dibanding Exynos 2500.
- Seri Galaxy S26+ juga kemungkinan memakai chipset ini di beberapa wilayah.
- Peluncuran Galaxy Z Flip 8 diperkirakan akan terjadi sekitar pertengahan tahun.
Samsung memang terus mengembangkan teknologi chipset-nya untuk dipakai di berbagai lini produk smartphone. Dengan mengandalkan Exynos 2600, Galaxy Z Flip 8 berpotensi membawa manfaat lebih dari segi performa dan daya tahan baterai.
Kabar ini tentu menarik bagi pecinta gadget yang menanti perkembangan teknologi foldable terbaru. Kita tunggu pengumuman resmi dari Samsung mengenai spesifikasi lengkap dan harga resmi Galaxy Z Flip 8. Informasi ini akan melengkapi gambaran tentang hadirnya ponsel lipat masa depan yang semakin canggih.
