
Microsoft Excel versi 95 menyimpan sebuah rahasia unik yang dikenal sebagai Easter egg bernama "The Hall of Tortured Souls." Fitur tersembunyi ini berupa labirin 3D bergaya Doom yang menampilkan nama-nama pengembang perangkat lunak tersebut. Pengguna bisa mengaksesnya melalui kombinasi tertentu di baris 95 Excel 95 dan menu bantuan teknis.
Easter egg tersebut awalnya hanya dianggap sebagai bentuk penghormatan kreatif oleh para pengembang. Namun seiring waktu, Internet mulai diramaikan dengan teori konspirasi liar yang mengaitkan Easter egg ini dengan Bill Gates, pendiri Microsoft, dengan gelar Antikristus.
Sejarah Easter egg di Microsoft
Menyisipkan kredit pengembang dalam bentuk Easter egg memang tradisi Microsoft sejak Windows 1.0. Contohnya, menekan Alt + Shift + Esc + Enter akan memunculkan daftar tim Windows dengan kalimat "Congrats!" Nama Gabe Newell, salah seorang desainer muda yang kemudian terkenal, juga muncul dalam daftar tersebut.
Berbeda dengan tampilan sederhana di Windows sebelumnya, The Hall of Tortured Souls lebih kompleks. Pemain memasuki ruangan dengan desain pixel dan efek visual seperti kolam hijau serta pilar biru seperti tentakel. Nama pengembang Excel 95 berjalan terus-menerus di dinding. Ada pula level kedua yang dapat diakses dengan mengetik “excelkfa,” berisi foto dan kredit tambahan.
Perjalanan teori konspirasi
Diskusi online terkait Easter egg ini awalnya bersifat santai dan penuh rasa kagum. Forum Usenet dari September menunjukkan bagaimana pengguna saling berbagi cara masuk ke Easter egg ini. Hingga sekitar Oktober, sebuah email rantai muncul menyebarkan klaim aneh terkait Bill Gates. Email itu menyebutkan Bill Gates memiliki nama resmi "William Henry Gates III," dan jika dikonversi ke kode ASCII akan menjumlahkan angka 666, simbol dalam Kitab Wahyu yang diasosiasikan sebagai angka binatang jahat.
Selain itu, sistem operasi Windows 95 dan MS-DOS 6.31 juga diklaim menghasilkan nilai yang sama jika dihitung dengan metode tersebut. Email ini kemudian menyerukan agar pengguna mencoba menemukan Easter egg tersebut sebagai "bukti" Microsoft menyisipkan pesan setan dalam produknya.
Email berkembang menjadi tuduhan Antikristus
Tidak lama setelah itu, email rantai tersebut menjadi lebih panjang dan kompleks. Isi email menuding Bill Gates sebagai Antikristus yang bakal menguasai dunia melalui produk Windows dan DOS yang dikuasainya lebih dari 80% komputer global. Teori itu berlanjut dengan klaim bahwa Internet Explorer bisa digunakan untuk memata-matai pengguna dan bertindak sebagai alat untuk kontrol global.
Email tersebut juga memperhatikan singkatan WWW yang disamakan dengan tiga angka enam dalam angka Romawi (VI VI VI), sebagai bagian dari bukti “konspirasi satanik.” Di akhir, pembaca diminta untuk berdoa dan waspada terhadap potensi kehancuran dunia akibat teknologi tersebut.
Dampak dan relevansi teori ini
Meski terdengar konyol dan tidak berdasar, teori seperti ini menunjukkan bagaimana kepanikan moral dan konspirasi bisa berkembang dari hal remeh. Fenomena yang muncul dari kepanikan satanik era 80-an dan 90-an ini tetap berpengaruh hingga kini.
Contoh terbaru adalah pada 2020 ketika Microsoft menerima kritik dari kelompok konservatif Kristen yang menuntut perusahaan menarik iklan HoloLens 2, terkait dengan keterlibatan beberapa tokoh yang dianggap kontroversial.
The Hall of Tortured Souls kini lebih dianggap sebagai bagian dari sejarah unik perangkat lunak daripada ancaman dunia. Namun, kelahiran dan penyebaran teori konspirasi ini mengajarkan bagaimana sesuatu yang sepele bisa dilihat sebagai bukti kebenaran oleh sebagian orang yang mencari jawaban mudah di dunia yang kompleks.





