
Valve telah memulai fase akhir dari rencana penghentian dukungan Steam untuk versi Windows 32-bit. Pembaruan klien Steam pada Desember mengubah aplikasi Steam menjadi hanya tersedia dalam versi 64-bit pada sistem yang mendukungnya.
Mulai sekarang, Steam client di Windows 10 64-bit dan Windows 11 sudah beroperasi penuh sebagai aplikasi 64-bit. Pengguna Windows 32-bit akan tetap bisa menggunakan Steam, tetapi berada pada cabang kompatibilitas terbatas yang tidak akan mendapat pembaruan mulai 1 Januari 2026.
Valve sebelumnya mengumumkan pada September bahwa dukungan untuk Windows 32-bit akan dihentikan di awal tahun depan. Ini menandai kali pertama Steam benar-benar menjadi aplikasi 64-bit di Windows, bukan aplikasi 32-bit yang berjalan di atas sistem operasi 64-bit.
Steam masih bisa dipakai pada komputer dengan Windows versi 32-bit, namun tidak akan menerima update fitur, perbaikan keamanan, atau jaminan kompatibilitas untuk perubahan atau pembaruan games di masa depan. Dukungan pelanggan untuk sistem ini juga akan dihentikan bersamaan dengan penghentian update tersebut.
Berdasarkan survei perangkat keras Steam terbaru, hampir 95% pengguna Steam menggunakan sistem berbasis Windows. Di antaranya, Windows 11 64-bit menguasai sekitar 66% pasar, dan Windows 10 64-bit hampir 30%. Instalasi Windows versi lama dan 32-bit kini sangat sedikit, hanya sekitar 0,01% dari total pengguna aktif Steam.
Perbedaan penting yang ditekankan Valve adalah penghentian dukungan hanya berlaku pada sistem operasi Windows 32-bit, bukan pada game 32-bit itu sendiri. Game yang dibuat sebagai aplikasi 32-bit masih dapat berjalan di Windows 64-bit melalui Steam.
Banyak sistem yang saat ini menjalankan Windows 32-bit sebenarnya memiliki prosesor yang mendukung 64-bit. Mereka dapat melakukan upgrade ke Windows 64-bit dengan instalasi ulang sistem operasi secara bersih. Namun, perangkat yang benar-benar memakai prosesor 32-bit lama tidak bisa beralih, sehingga Steam hanya akan dapat dipakai hingga akhir masa dukungan.
Langkah ini sejalan dengan tren perubahan yang lebih luas dalam ekosistem Windows. Misalnya, Steam kini juga memberikan dukungan pelaporan fitur Secure Boot dalam klien terbarunya, menunjukkan pergerakan bertahap menuju persyaratan modern Windows.
Berikut ringkasan penting terkait perubahan dukungan Steam untuk sistem 32-bit:
1. Steam client kini eksklusif 64-bit untuk Windows yang mendukungnya.
2. Pengguna Windows 32-bit tidak akan menerima pembaruan mulai Januari 2026.
3. Steam tetap dapat digunakan di Windows 32-bit tanpa update fitur dan keamanan.
4. Lebih dari 95% pengguna Steam menggunakan Windows 64-bit.
5. Game 32-bit masih kompatibel pada Windows 64-bit di Steam.
6. Komputer dengan prosesor 64-bit dapat meng-upgrade ke Windows 64-bit.
7. Dukungan pelanggan untuk Windows 32-bit juga akan dihentikan bersamaan.
8. Penghentian dukungan mengikuti tren Windows untuk persyaratan sistem modern.
Pembaruan ini mengindikasikan pergeseran Valve untuk lebih fokus pada teknologi 64-bit demi keamanan dan performa yang lebih baik. Pengguna Steam dengan sistem 32-bit disarankan untuk mempertimbangkan upgrade perangkat lunak agar tetap mendapatkan pengalaman optimal ke depan. Valve juga memastikan bahwa meski dukungan resmi berakhir, Steam akan terus berfungsi secara terbatas dan game-game tetap dapat dimainkan pada sistem pengguna lama selama belum melewati tanggal cut-off.





