OnePlus Pad Go 2 hadir sebagai jawaban perusahaan untuk pasar tablet kelas menengah. Dengan harga $400, perangkat ini menawarkan performa yang solid tanpa harus mengeluarkan biaya setinggi tablet premium Samsung atau Apple.
Tablet ini mengusung layar 12,1 inci IPS LCD dengan resolusi 1980 x 2800 piksel dan refresh rate 120Hz. Layarnya cukup besar untuk produktivitas dan nyaman untuk menonton konten multimedia, meski akan sedikit terganggu jika digunakan langsung di bawah sinar matahari. Rasio aspek 7:5 memberikan ruang vertikal ekstra yang berguna untuk bekerja dengan dokumen dan browsing.
Desain OnePlus Pad Go 2 terasa lebih premium dibanding generasi sebelumnya. Meski tidak mencapai level flagship, bodinya solid dan memiliki warna Shadow Black yang profesional. Bobotnya sedikit bertambah karena layar dan baterai yang lebih besar. Slot USB-C dan tombol di sisi kanan mudah dijangkau, sedangkan kamera depan ditempatkan di tepi kanan agar pas saat video call dengan orientasi landscape.
Soal performa, tablet ini ditenagai chipset MediaTek Dimensity 7300-Ultra dengan RAM 8GB. Kinerjanya terbilang memuaskan untuk harga ini. Multitasking berjalan lancar, dan perangkat mampu menangani berbagai aplikasi sekaligus tanpa lag berarti. Pengguna juga bisa bermain game dengan cukup nyaman walau perangkat bukan untuk pengguna dengan kebutuhan sangat berat seperti editing video intensif.
Dari segi audio, tablet ini menggunakan empat speaker dengan teknologi Omnibearing Sound Field yang menyesuaikan stereo sesuai posisi tablet. Suara yang dihasilkan cukup baik untuk penggunaan sehari-hari, tapi bass dan treblenya tidak sesempurna tablet kelas atas. Speaker ini cukup memadai untuk menonton video YouTube, namun pengguna yang mengutamakan kualitas audio tetap disarankan menggunakan headphone.
Baterai berkapasitas 10.050 mAh mampu mendukung penggunaan hingga 15 jam streaming video. Dalam pemakaian nyata, baterai bisa bertahan selama beberapa hari dengan penggunaan moderat. Pengisian daya maksimal 33W cukup cepat dan tablet juga bisa dijadikan power bank lewat fitur reverse charging, menambah nilai fungsi perangkat.
Kamera belakang dan depan sama-sama beresolusi 8MP dan merekam video 1080p 30fps. Kualitas kamera belakang hanya pas-pasan untuk kebutuhan dokumentasi cepat sementara kamera depan sudah memadai untuk video call dengan gambar dan warna yang cukup akurat di kondisi pencahayaan normal.
Sistem operasi yang digunakan adalah Android 16 dengan OxygenOS 16. OnePlus mengoptimalkan multitasking agar sesuai dengan layar besar. Tablet bisa menjalankan hingga tiga aplikasi sekaligus dalam mode split-screen dan floating window. Ada fitur AI seperti penulis dan summarizer yang bisa membantu pekerjaan tertentu meski tidak terlalu revolusioner.
OnePlus juga menyediakan aksesori seperti stylo dan folio case. Stylo terasa responsif namun harus diisi daya secara terpisah via USB-C dan tidak bisa menempel magnetik di tablet. Folio case cukup melindungi tetapi terasa agak murah. Ini mungkin kelemahan kecil dibandingkan aksesori dari kompetitor.
Dibandingkan kompetitor, OnePlus Pad Go 2 menawarkan nilai terbaik di kisaran harga ini. Pad 3 dari OnePlus sendiri lebih premium dan mahal, sedangkan tablet Samsung Galaxy Tab S11 juga lebih mahal dengan fitur lebih lengkap, tapi harga premium sering sulit dibenarkan kecuali Anda butuh fungsi tambahan tersebut. Di segmen $400, persaingan cukup terbatas dan OnePlus Pad Go 2 tampil sebagai pilihan tepat.
Secara keseluruhan, OnePlus Pad Go 2 adalah tablet Android yang lengkap untuk kebutuhan produktivitas, konsumsi media, dan gaming ringan. Meskipun ada kompromi seperti kualitas audio yang standar dan aksesori yang kurang inovatif, perangkat ini berhasil menghadirkan perangkat dengan performa kuat dan daya tahan baterai lama di harga terjangkau. Untuk pengguna yang mencari tablet Android berfitur cukup tanpa harus merogoh kocek dalam, Pad Go 2 layak dipertimbangkan.
