
NASA mendanai misi peluncuran DiskSats, pesawat luar angkasa berbentuk datar dan bundar yang menyerupai UFO. DiskSats menawarkan cara baru untuk meluncurkan satelit dengan menampung lebih banyak unit dalam satu peluncuran roket.
DiskSats dikembangkan oleh The Aerospace Corporation di California, yang bertujuan menurunkan biaya dan mempercepat penempatan konstelasi satelit di orbit rendah Bumi. Menurut Catherine Venturini, penyelidik utama proyek ini, misi ini bertujuan untuk "mengisi orbit dengan banyak satelit secara cepat dan murah."
Keunggulan DiskSats Dibanding CubeSats
DiskSats hadir sebagai alternatif CubeSats, satelit berbentuk kotak yang sudah umum digunakan untuk mengurangi biaya. Namun, CubeSats memiliki keterbatasan berupa ruang permukaan kecil sehingga membatasi kapasitas tenaga surya dan antena. NASA menjelaskan bahwa bentuk kecil CubeSats membatasi area untuk instrumen ilmiah yang membutuhkan paparan luar angkasa.
Sebaliknya, DiskSats memiliki area permukaan lebih luas sehingga komponen seperti panel surya dapat dipasang dengan optimal. Bentuk datar ini juga mengurangi gaya drag di orbit sehingga meningkatkan efisiensi penerbangan, seperti yang diungkapkan The Aerospace Corporation.
Desain dan Peluncuran DiskSats
Desain DiskSats mirip dengan satelit Starlink milik SpaceX yang juga berbentuk datar. SpaceX mengirimkan ribuan Starlink dengan menumpuknya saat peluncuran di roket Falcon 9 guna mengangkut banyak satelit sekaligus. Konsep serupa diterapkan pada DiskSats agar lebih banyak satelit bisa diluncurkan dalam satu kali misi.
Pada bulan ini, The Aerospace Corporation meluncurkan empat DiskSats berdiameter 40 inci sebagai demonstrasi teknologi. Peluncuran dilakukan melalui Rocket Lab dan satelit berhasil ditempatkan di orbit rendah Bumi. Perusahaan mengumumkan keberhasilan tersebut melalui unggahan di media sosial.
Pengujian dan Potensi Aplikasi DiskSats
DiskSats akan diuji performa dan kemampuannya bermanuver di orbit rendah, termasuk orbit sangat rendah di bawah 350 kilometer dari permukaan Bumi. Ukurannya yang kecil mungkin membatasi jumlah peralatan yang dapat dibawa, namun fleksibilitas desain memungkinkan berbagai fungsi.
Tujuan utama penggunaan DiskSats meliputi komunikasi, navigasi, dan misi terkait cuaca. Perusahaan berencana bekerja sama dengan klien untuk memanfaatkan potensi DiskSats dalam berbagai aplikasi luar angkasa yang membutuhkan solusi hemat biaya dan cepat.





