Kenaikan Biaya Komponen Memori Dorong Lonjakan Harga Perangkat Elektronik Secara Global

Harga RAM semakin melonjak dan berdampak pada biaya perangkat elektronik secara luas. Kenaikan harga ini tidak hanya memengaruhi komputer tradisional, tetapi juga smartphone, tablet, TV, hingga perangkat streaming yang menggunakan memori sebagai komponen utama.

Lonjakan Harga RAM Karena AI

Lonjakan harga RAM disebabkan oleh meningkatnya permintaan akibat perkembangan pesat kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Pusat data dan server AI menyerap sebagian besar pasokan memori, sehingga produsen chip kini memprioritaskan produksi memori khusus AI dibandingkan memori untuk perangkat konsumen.

Beberapa laporan memperlihatkan kenaikan harga RAM komputer pribadi hingga 172 persen, bahkan ada yang mencatat hingga 500 persen. Contohnya, harga RAM Patriot Viper Venom 32 GB yang pada April dijual $79, kini telah melonjak menjadi $379.

Pengaruh pada Perangkat Konsumen

RAM berfungsi menyimpan data sementara agar prosesor dan komponen lain dapat memproses lebih cepat. Semakin besar kapasitas RAM, semakin cepat kerja perangkat. Kondisi ini penting bagi laptop, smartphone, TV pintar, hingga sistem infotainment kendaraan.

Bukan hanya RAM untuk komputer, jenis memori pada Solid State Drive (SSD) juga terdampak. Harga RAM untuk SSD dilaporkan naik lebih dari 246 persen sepanjang tahun ini, dan kenaikan ini diprediksi berlanjut.

Ramalan Harga Tahun Depan

Harga perangkat ber-RAM saat ini masih cenderung stabil karena stok lama yang terjual masih tersedia. Namun, para analis memperingatkan tahun depan akan menjadi periode sulit. Anshel Sag, analis dari Moor Insights & Strategies, menyatakan bahwa tahun depan akan sangat menantang bagi seluruh industri elektronik konsumen karena tekanan harga dan volume produksi.

Seiring kebutuhan sistem dengan fitur AI onboard semakin besar, produsen PC meningkatkan kapasitas RAM minimum. Misalnya, Microsoft mensyaratkan 16 GB RAM untuk komputer dengan “Copilot+ AI.” Begitu pula Apple, yang menaikkan standar RAM Mac-nya dari 8 GB menjadi 16 GB untuk mendukung fitur Apple Intelligence.

Strategi Produsen Besar

Apple dan perusahaan besar kemungkinan tidak terlalu terdampak secara langsung karena mereka membeli komponen dalam jumlah besar dengan kontrak jangka panjang. Sag menyebutkan bahwa Apple memiliki perjanjian paling menguntungkan untuk pembelian RAM.

Namun, Apple tetap membebankan harga premium untuk peningkatan RAM pada produk Mac mereka. Contohnya, menaikkan RAM 16 GB ke 24 GB menambahkan biaya sekitar $200, dan ke 32 GB bisa menambah hingga $400. Harga ini kini sejalan dengan kenaikan pasaran RAM yang signifikan.

Perubahan Strategi Produsen Chip

Produsen chip kini mengalihkan fokus ke memori khusus AI yang lebih cepat, bernama High-Bandwidth Memory (HBM). Karena produsen yang sama membuat kedua jenis RAM (konsumer dan AI), pergeseran ini makin mempersempit pasokan RAM konsumer.

Micron Technology, salah satu produsen RAM besar, mengumumkan akan keluar dari bisnis RAM konsumer dan menutup lini produk Crucial. Langkah ini diambil untuk fokus melayani pelanggan besar di segmen AI dan data center. Penutupan bisnis ini diprediksi semakin memengaruhi harga RAM pada kuartal pertama tahun depan.

Potensi Dampak dan Pengawasan Regulasi

Analis memperingatkan beberapa produsen elektronik mungkin akan memanfaatkan lonjakan harga RAM untuk membebankan biaya berlebih pada produk yang tidak terlalu terdampak. Regulator kemungkinan akan mengawasi ketat untuk mencegah praktik tersebut, terutama karena harga RAM juga memengaruhi pengeluaran pemerintah dan kontraktor di sektor pertahanan.

Kondisi pasar saat ini menunjukkan urgensi untuk membeli perangkat ber-RAM sekarang daripada menunggu harga makin tinggi. Ketersediaan stok sekarang mungkin menjadi kesempatan terakhir sebelum kenaikan harga berlanjut dan semakin memberatkan konsumen di masa mendatang.

Exit mobile version