
Rocket Lab berhasil meluncurkan misi terakhirnya di tahun ini dengan mengirim satelit pengamat Bumi asal Jepang ke orbit. Roket Electron yang membawa satelit QPS-SAR-15 atau dikenal sebagai Sukunami-I ini lepas landas dari markas Rocket Lab di Selandia Baru pada Minggu malam pukul 19:36 waktu setempat.
Peluncuran ini diberi nama "The Wisdom God Guides" dan berjalan sesuai rencana. Tahap akhir roket Electron berhasil menempatkan satelit Sukunami-I pada orbit melingkar setinggi 575 kilometer di atas permukaan Bumi.
Peran Satelit dan Misi Rocket Lab
Satelit ini akan bergabung dalam konstelasi pengamatan Bumi milik perusahaan Jepang, iQPS. Keunggulan satelit ini adalah menggunakan radar aperture sintetis yang mampu menembus awan dan mengambil gambar baik pada siang maupun malam hari.
Sepanjang tahun ini, Rocket Lab telah melakukan enam peluncuran untuk iQPS dan tujuh misi secara total. Perusahaan Jepang tersebut juga telah memesan lima peluncuran Electron tambahan untuk tahun depan.
Catatan Prestasi Rocket Lab Tahun Ini
Misi Minggu lalu menandai peluncuran ke-21 Rocket Lab di tahun ini, melampaui rekor sebelumnya sebanyak 16 kali peluncuran pada tahun lalu. Dari total peluncuran tersebut, 18 melibatkan roket Electron untuk misi orbit.
Selain itu, tiga peluncuran lainnya menggunakan varian suborbital Electron yang dimodifikasi bernama HASTE. Varian ini dirancang untuk menguji teknologi hipersonik di luar atmosfer.
Peter Beck, pendiri sekaligus CEO Rocket Lab, menyatakan bahwa rekor peluncuran tahunan ini menunjukkan dampak global Electron dalam industri antariksa. Dia juga menegaskan optimisme untuk tahun depan dengan ekspansi jangkauan misi yang mencakup berbagai peluncuran konstelasi, misi sipil di Jepang dan Eropa, serta aplikasi pertahanan untuk teknologi hipersonik dan keamanan nasional.
Dengan capaian ini, Rocket Lab terus memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam peluncuran satelit kecil dan pengembangan teknologi antariksa global. Peluncuran satelit Sukunami-I menandai tonggak penting dalam layanan komersial dan kerja sama internasional di bidang observasi Bumi.




