Microsoft Tingkatkan Performa Penyimpanan Windows Hampir Dua Kali Lipat dengan Enkripsi CPU Baru, Efisiensi Baterai Meningkat

Shopee Flash Sale

Microsoft telah mengumumkan peningkatan signifikan pada performa penyimpanan Windows melalui teknologi enkripsi BitLocker yang dipercepat dengan perangkat keras (hardware-accelerated). Dengan teknologi ini, kecepatan baca dan tulis pada perangkat penyimpanan dapat meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan enkripsi BitLocker berbasis perangkat lunak yang selama ini dipaksa digunakan pada instalasi Windows 11 Pro baru.

Teknologi akselerasi perangkat keras BitLocker memanfaatkan akselerator kriptografi khusus yang tertanam dalam prosesor generasi terbaru. Fitur ini pertama kali diperkenalkan di acara Ignite dan sudah hadir di pembaruan Windows 11 25H2 serta Windows Server versi September. Selain itu, Microsoft juga mengadopsi teknologi UFS Inline Crypto Engine yang memungkinkan enkripsi dan dekripsi dijalankan langsung oleh perangkat penyimpanan yang kompatibel TCG Opal, seperti SSD dan HDD modern, tanpa mengurangi kinerja.

Dampak Negatif Enkripsi BitLocker Berbasis Perangkat Lunak
BitLocker berbasis perangkat lunak yang diaktifkan secara default pada Windows 11 Pro menurunkan kinerja SSD hingga 45%. Hal ini terjadi karena enkripsi dan dekripsi dikerjakan langsung oleh CPU tanpa bantuan hardware khusus. Selain memperlambat penyimpanan, metode ini juga menguras daya baterai lebih cepat, yang tentu merugikan pengguna laptop dan perangkat mobile.

Microsoft sebelumnya memaksa penggunaan enkripsi perangkat lunak BitLocker tanpa akses mudah ke opsi enkripsi berbasis hardware yang sebenarnya sudah tersedia pada banyak perangkat penyimpanan modern. Untuk menggunakan enkripsi hardware secara optimal, pengguna harus melakukan konfigurasi rumit yang kurang terdokumentasi, sehingga mayoritas perangkat tetap mengalami penurunan kinerja dan efisiensi baterai.

Teknologi Baru BitLocker yang Mempercepat Performa dan Hemat Baterai
Hardware-accelerated BitLocker akan menjadi solusi yang mengatasi masalah tersebut dengan mengalihkan operasi kriptografi dari CPU ke chip kripto khusus di prosesor. Saat diluncurkan, fitur ini pertama kali akan tersedia untuk perangkat Windows 11 yang menggunakan platform Intel vPro dengan prosesor Intel Core Ultra seri 3 “Panther Lake” yang akan datang.

BitLocker versi terbaru ini menggunakan algoritma XTS-AES-256 dengan kemampuan offload kripto, sehingga pemrosesan enkripsi dilakukan oleh mesin kripto khusus. Selain itu, kunci enkripsi disimpan secara hardware-wrapped di SoC tertentu, meningkatkan keamanan dengan mengurangi risiko paparan terhadap kerentanan CPU dan memori.

Menurut pernyataan Microsoft dari Rafal Sosnowski dalam blog resmi mereka, perangkat dengan NVMe dan SoC yang mendukung akselerasi kripto otomatis akan mengaktifkan fitur ini secara default dalam berbagai skenario penggunaan BitLocker, termasuk enkripsi otomatis, pengaktifan manual, kebijakan, dan skrip.

Kinerja dan Efisiensi yang Terbukti
Microsoft membagikan hasil pengujian CrystalDiskMark yang menunjukkan peningkatan performa dramatis. Pada pengujian single-thread, kecepatan baca sequential pada perangkat dengan BitLocker perangkat lunak hanya mencapai 1632 MB/s, sementara dengan hardware-accelerated BitLocker kecepatan naik menjadi 3746 MB/s. Kecepatan tulis juga hampir naik dua kali lipat dari 1510 MB/s menjadi 3530 MB/s. Selain itu, penggunaan CPU untuk enkripsi berkurang hingga 70%, yang secara langsung memperpanjang masa pakai baterai pada perangkat mobile.

Peluang dan Tantangan Adopsi
Meski inovasi ini menjanjikan peningkatan pengalaman pengguna Windows secara menyeluruh, fitur akselerasi hardware BitLocker masih terbatas pada prosesor dan perangkat keras baru. Adopsi luas akan memerlukan waktu karena pengguna perlu memperbarui perangkat ke hardware terbaru yang kompatibel. Namun, langkah ini menandai perubahan strategi Microsoft yang kini mulai memanfaatkan kemampuan kripto hardware modern untuk mengoptimalkan keamanan sekaligus kinerja sistem operasi.

Pengembangan ini diharapkan membuka era baru untuk integrasi enkripsi pada komputer Windows yang lebih efisien, aman, dan hemat energi, sekaligus membalikkan dampak negatif akibat kebijakan enkripsi berbasis software yang diberlakukan sebelumnya. Pengguna dan produsen perangkat kini memiliki harapan baru pada teknologi enkripsi BitLocker yang lebih canggih dan responsif terhadap tuntutan performa masa kini.

Berita Terkait

Back to top button