Manfaatkan Kembali Hard Drive Lama dengan Cara Praktis Ini, Jangan Langsung Dibuang!

Memiliki hard drive lama yang tidak digunakan bukan berarti harus langsung dibuang. Hard drive tersebut sebenarnya masih bisa dimanfaatkan dengan cara yang lebih berguna dan ramah lingkungan.

Hard drive memang punya batas usia, tapi banyak hard drive yang berumur lebih dari 10 tahun masih dapat berfungsi dengan baik. Untuk mengetahui seberapa layak sebuah hard drive lama digunakan, cek kondisi menggunakan software seperti CrystalDiskInfo yang memberikan data S.M.A.R.T. seperti jam nyala, error baca, dan jumlah sektor yang dialokasikan ulang.

Uji Kelayakan Hard Drive Lama

  1. Gunakan aplikasi untuk memeriksa status S.M.A.R.T.
  2. Perhatikan jumlah sektor yang dialokasikan ulang; jika rendah, hard drive masih layak dipakai.

Setelah mengetahui hard drive masih sehat, penyimpanan melalui NAS (Network Attached Storage) bisa menjadi solusi pintar. NAS memungkinkan penggunaan beberapa hard drive dengan proteksi data, sehingga jika satu hard drive gagal, data tetap aman berkat sistem redundansi.

Sistem NAS dengan teknologi seperti Unraid tidak menerapkan RAID tradisional, sehingga setiap drive dalam array bekerja secara independen tapi tersambung dengan drive paritas. Jika satu hard drive rusak, data dapat diakses dari hard drive lain tanpa kehilangan informasi yang tersimpan.

Keunggulan Menyimpan Hard Drive Lama di NAS

  • Tahan terhadap kegagalan satu hard drive.
  • Memungkinkan penggantian drive tanpa kehilangan data.
  • Mendukung berbagai ukuran kapasitas hard drive dalam satu array.

Pengalaman menggunakan berbagai ukuran hard drive mulai dari kapasitas 3TB hingga 12TB menunjukkan bahwa hard drive desktop biasa cenderung cepat rusak jika dipakai dalam NAS karena beban kerja yang berat. Oleh sebab itu, hard drive berlabel NAS-rated lebih dianjurkan untuk penggunaan yang tahan lama.

Memakai hard drive lama sebagai penyimpanan untuk film, foto, dan dokumen yang tidak dibutuhkan secara rutin merupakan langkah lebih baik daripada membiarkannya tersimpan tak berguna. Hal ini juga membantu mengurangi limbah elektronik dan biaya berlangganan layanan penyimpanan cloud.

Dengan memanfaatkan hard drive lama di server penyimpanan pribadi, pengguna dapat menghemat biaya sekaligus menjaga data penting tanpa harus membeli perangkat baru secara besar-besaran. Cara ini juga menjadi solusi praktis untuk memaksimalkan produk teknologi yang sudah dimiliki.

Penggunaan NAS yang baik serta pengecekan kondisi hard drive secara rutin dapat memperpanjang masa pakai perangkat tersebut. Cara ini sejalan dengan prinsip pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan dengan teknologi yang hemat biaya dan ramah lingkungan.

Berita Terkait

Back to top button