Menggali Peran Identitas Digital sebagai Pilar Penting dalam Mencegah Penipuan Transaksi Online

Pertumbuhan ekonomi digital Indonesia diperkirakan mencapai US$360 miliar pada 2030, namun ancaman terhadap keamanan data ikut meningkat pesat. Risiko penipuan dan penyalahgunaan identitas menjadi tantangan utama yang harus ditangani dengan serius agar ekosistem digital tetap aman dan terpercaya.

Data dari Indonesian Anti-Scam Center (IASC) menunjukkan hampir 300 ribu laporan penipuan dengan kerugian mencapai Rp7 triliun sepanjang akhir 2024 hingga Oktober 2025. Pemblokiran ratusan ribu rekening bermasalah juga sudah dilakukan untuk melindungi dana masyarakat, menegaskan pentingnya solusi keamanan digital yang efektif.

Peran Privy dalam Menangkal Fraud
Privy hadir sebagai Official Digital Trust Provider yang memperkuat keamanan transaksi melalui teknologi identitas digital terstandarisasi dan tersertifikasi. Solusi ini memfasilitasi berbagai pihak, mulai dari penyedia layanan fintech besar hingga UMKM, agar dapat bertransaksi tanpa khawatir terhadap risiko manipulasi data.

Penggunaan identitas digital memungkinkan validasi data secara real-time dan pelacakan dokumen yang akurat. Hal ini mengurangi peluang terjadinya fraud dengan mengintervensi sejak tahap awal proses verifikasi pengguna.

Krishna Chandra, Chief Information & Compliance Officer Privy, menyatakan bahwa kewaspadaan konvensional tidak cukup. Diperlukan sinergi antara regulator dan pelaku industri untuk menciptakan sistem digital yang solid dalam mengamankan transaksi dan mencegah rekayasa informasi.

Manfaat Identitas Digital untuk Pengguna dan Penyedia Layanan
Identitas digital mempermudah pengguna karena data sensitif tersimpan aman dalam satu platform terpercaya tanpa perlu pengisian data berulang. Bagi penyedia layanan, teknologi ini menekan angka kegagalan pendaftaran (drop-off rate) dan memperkuat deteksi dini terhadap upaya penipuan.

Sejauh ini, lebih dari 68 juta individu dan 167 ribu organisasi telah menggunakan platform Privy, yang juga berstatus Penyelenggara Sertifikasi Elektronik resmi di bawah Komdigi RI. Jaminan Certificate Warranty hingga Rp1 miliar yang diberikan Privy menambah kepercayaan pengguna terhadap sistem keamanan mereka.

Langkah Konkret Privy di Bulan Fintech Nasional 2025
Dalam rangka Bulan Fintech Nasional 2025, Privy aktif mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya digital trust dan keamanan data. Partisipasi ini bukan sekadar formalitas, melainkan tindakan nyata untuk mendorong inklusi keuangan yang aman serta berkelanjutan di Indonesia.

Strategi Privy menegaskan bahwa identitas digital menjadi kunci utama untuk mencegah fraud dan menjaga vitalitas industri fintech nasional. Upaya ini sejalan dengan kebutuhan konsumen modern yang menginginkan transaksi mudah, cepat, dan terjaga keamanannya di era digital.

Exit mobile version