
Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) bersama operator seluler di Indonesia hadirkan paket komunikasi terjangkau khusus menyambut Natal dan Tahun Baru. Paket ini disiapkan untuk mendukung kebutuhan komunikasi masyarakat yang meningkat signifikan selama masa liburan.
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menyatakan akses komunikasi murah dan andal sangat penting pada periode Natal dan Tahun Baru. Operator seluler memberikan diskon dan kemudahan tambahan agar layanan tetap terjangkau bagi pelanggan.
Peningkatan Kapasitas Jaringan dan Pengawasan Layanan
Kemkomdigi meminta seluruh operator seluler meningkatkan kapasitas jaringan, terutama di Base Transceiver Station (BTS). Hal ini dilakukan untuk mengakomodasi lonjakan trafik layanan telekomunikasi yang diperkirakan naik hingga 30 persen dibanding hari biasa.
Untuk menjaga kualitas layanan, Kemkomdigi membentuk Satuan Tugas Posko Bersama Kualitas Layanan Telekomunikasi. Posko ini aktif mulai 19 Desember hingga 4 Januari dan bertugas memantau performa jaringan di berbagai wilayah selama masa libur.
Secara nasional, terdapat 255 posko disiagakan di daerah strategis, termasuk 35 posko yang fokus mengawasi spektrum frekuensi radio di bandara. Posko khusus ini penting untuk menjamin kualitas layanan di titik mobilitas tinggi seperti simpul transportasi dan kawasan wisata.
Koordinasi dan Infrastruktur Pendukung
Koordinasi intensif antara pemerintah dan operator seluler menjadi kunci menjaga kualitas jaringan. Operator diimbau aktif berkomunikasi dengan Kemkomdigi jika terjadi penurunan performa jaringan di lapangan.
Selain itu, kesiapan infrastruktur pendukung sangat diperhatikan, terutama ketersediaan cadangan energi seperti genset dan baterai. Hal ini penting untuk mengantisipasi gangguan akibat cuaca ekstrem, misalnya curah hujan tinggi yang berpotensi menimbulkan bencana di beberapa daerah.
“Sesuai arahan Presiden, kami mencermati wilayah dengan potensi hujan tinggi. Operator diminta memastikan cadangan energi dalam kondisi penuh, apalagi di daerah kritis,” tegas Meutya Hafid.
Peran Petugas dan Harapan Kemkomdigi
Mengakhiri arahan, Meutya memberikan apresiasi kepada petugas pada Satuan Tugas Nataru dan pegawai Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Radio (Balmon). Mereka bertugas memastikan layanan telekomunikasi tetap optimal meski banyak masyarakat sedang berlibur.
“Kami minta rekan-rekan Balmon terus berkoordinasi dengan operator jika ada penurunan kualitas layanan di lapangan,” ujar Meutya.
Dengan sinergi pemerintah dan operator seluler, Kemkomdigi berharap masyarakat dapat menikmati layanan komunikasi yang handal dan terjangkau selama Natal dan Tahun Baru. Hal ini mendukung kelancaran aktivitas silaturahmi, perjalanan, dan hiburan digital tanpa gangguan konektivitas.





