Solusi Praktis Hadirkan Air Bersih dan Alat Semprot Efisien di Rumah Anda

PT Sumbawa Timur Mining (STM) memberikan dukungan signifikan kepada Kabupaten Dompu, NTB dengan menyalurkan dana sebesar Rp1,26 miliar. Dana ini dialokasikan untuk delapan desa di Kecamatan Hu’u dan empat desa di Kecamatan Pajo guna memperkuat pemberdayaan masyarakat melalui bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.

Bantuan dana tersebut mencakup pembangunan infrastruktur penting seperti Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) dan pengeboran air bersih. Langkah ini memungkinkan warga desa mendapatkan akses air bersih yang selama ini menjadi kebutuhan dasar dan prioritas utama.

Selain itu, STM juga mendukung peningkatan sarana pendidikan dasar dan menyediakan mesin semprot pertanian. Mesin semprot ini sangat membantu petani lokal dalam mengoptimalkan produktivitas hasil pertanian sehingga berdampak positif pada ekonomi desa.

Proses penentuan program bantuan kemasyarakatan dilakukan melalui musyawarah desa, memastikan usulan yang diajukan sesuai kebutuhan nyata masyarakat. Setelah disetujui manajemen STM, pelaksanaan program ditangani oleh Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD), yang menjaga keberlanjutan manfaat bantuan.

Penjabat Sekretaris Daerah Dompu, H. Khairul Insan, menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah dan sektor swasta. Ia berharap dukungan semacam ini bisa mempercepat terwujudnya masyarakat Dompu yang maju, sejahtera, dan berkeadilan.

STM berkomitmen tidak hanya berinvestasi secara ekonomi, tetapi juga berkontribusi sosial yang membawa dampak positif luas bagi masyarakat. Inisiatif yang didukung berbagai pihak ini membuka jalan bagi pembangunan daerah yang lebih berkelanjutan dan inklusif.

Berikut beberapa fokus program bantuan STM di Kabupaten Dompu:
1. Pembangunan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL)
2. Pengeboran air bersih untuk akses kebutuhan dasar
3. Pengadaan mesin semprot pertanian untuk mendukung petani
4. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan dasar

Usulan program disusun bersama masyarakat melalui musyawarah desa, menjadikan bantuan ini tepat sasaran dan menjawab kebutuhan riil. Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa berperan aktif dalam mengawal implementasi program sehingga hasilnya dapat dirasakan langsung oleh penduduk setempat.

Berita Terkait

Back to top button