Pasar smartphone di Amerika Utara selama ini didominasi oleh dua merek besar, Apple dan Samsung, sehingga pilihan bagi konsumen terkesan sangat terbatas. Namun, di tahun 2026, situasi ini berpotensi berubah signifikan berkat kemungkinan kesepakatan besar yang melibatkan TikTok dan investor Amerika.
Meski TikTok sendiri bukan produsen perangkat keras, langkah divestasi sebesar 80% yang diwajibkan oleh hukum AS untuk operasi TikTok dapat menjadi preseden bagi masuknya produsen smartphone Tiongkok ke pasar Amerika Utara. Praktik seperti ini sudah mulai terlihat, misalnya OnePlus yang memiliki perusahaan resmi di AS untuk penjualan dan dukungan produk.
Peluang untuk Produsen Smartphone Tiongkok
Kesepakatan yang sedang berjalan ini bisa membuka pintu bagi merek seperti OnePlus, Oppo, Vivo, Xiaomi, dan Honor untuk masuk dan bersaing secara serius di pasar AS dan Kanada. Honor sudah membuktikan model ini sejak 2020 setelah dijual oleh Huawei, memungkinkan mereka merilis ponsel dengan dukungan layanan Google serta update perangkat selama tujuh tahun.
Langkah tersebut dianggap mampu memberikan konsumen di Amerika Utara pilihan yang selama ini sangat terbatas. Saat ini, OnePlus 15 sudah dijual secara resmi di toko online Amazon, Best Buy, dan situs resmi OnePlus meski belum masuk ke semua operator.
Status Quo dan Harapan Inovasi
Meski demikian, reformasi pasar ini tidak akan terjadi secara instan. Tahun 2026 diprediksi masih akan memperlihatkan dominasi merek besar dengan beberapa pengecualian yang menarik. Misalnya, Motorola diperkirakan akan meluncurkan ponsel lipat model buku untuk bersaing dengan Galaxy Z Fold dari Samsung.
Google juga berusaha menghadirkan Pixel Fold untuk menantang dominasi Samsung, meski produk tersebut belum dianggap benar-benar unggul. Pada saat yang sama, Galaxy TriFold juga akan hadir di pasar AS di tahun 2026, menandai kemajuan penting dalam segmen ponsel lipat.
Inovasi Lain yang Menjanjikan
Selain itu, munculnya teknologi alternatif dari Apple dan Google untuk menggantikan PWM dimming yang sering membuat layar OLED menyilaukan adalah kabar baik bagi konsumen yang sensitif terhadap flicker. Di pasar AS sendiri, hanya Motorola dan OnePlus yang saat ini menawarkan teknologi ini.
Tren positif juga terlihat dari kehadiran ponsel minimalist seperti Fairphone 6 serta produk berbasis layar E Ink yang bertujuan mengurangi ketergantungan pada smartphone konvensional dan meningkatkan kualitas penggunaan. Merek seperti Bigme dan Boox terus menghadirkan produk yang mengedepankan konsep minimalis dan keberlanjutan.
Langkah Awal Menuju Masa Depan Pasar Smartphone AS
Walaupun 2026 bukan tahun revolusi besar, kondisi saat ini membuka peluang agar pasar smartphone Amerika Utara mulai lebih beragam dan kompetitif. Kesepakatan TikTok dan model perusahaan lokal untuk merek asing dapat menjadi kunci untuk mendorong kelahiran ekosistem yang lebih sehat dan inovatif. Perkembangan ini penting untuk diikuti karena akan menentukan dinamika pasar selama beberapa tahun mendatang di kawasan ini.





