Andrew Heinzman / How-To Geek
Raspberry Pi Foundation baru saja meluncurkan pembaruan untuk aplikasi Raspberry Pi Imager versi 2.0.3. Versi ini menghadirkan berbagai peningkatan signifikan dalam hal performa, keandalan, dan keamanan sehingga proses pembuatan perangkat lunak pada kartu SD menjadi lebih cepat dan lancar.
Salah satu fitur utama yang ditambahkan adalah pemantauan performa secara real-time dengan deteksi bottleneck. Fitur ini memungkinkan pengguna mengetahui secara tepat sumber keterlambatan, apakah dari koneksi internet, proses unzip di komputer, atau kecepatan kartu SD yang digunakan.
Peningkatan Performa dan Stabilitas
Dalam versi terbaru ini, dukungan asynchronous I/O telah diperbaiki di semua platform. Selain itu, pengembang menambahkan opsi untuk melewati sinkronisasi berkala saat direct I/O aktif, yang secara signifikan meningkatkan kecepatan penulisan sistem operasi. Pembaruan ini juga menghadirkan timeout pada tugas berisiko tinggi, terutama pada proses akhir penulisan ke drive, guna mencegah perangkat lunak hang saat menggunakan kartu SD palsu.
Imager 2.0.3 mampu mendeteksi kartu SD palsu yang sering kali menyebabkan sistem berhenti berfungsi saat penulisan data. Tersedia juga opsi debug untuk melewati operasi akhir pada perangkat yang bermasalah, memungkinkan pengguna tetap melanjutkan proses tanpa terganggu.
Fitur Baru untuk Pengguna Jaringan dan Linux
Pengguna dengan koneksi Wi-Fi tidak stabil akan merasakan manfaat dari peningkatan pemantauan jaringan lintas platform. Aplikasi kini menggunakan pustaka jaringan baru yang menangani kesalahan koneksi dengan lebih baik serta menyediakan mekanisme fallback otomatis saat jaringan pulih.
Untuk pengguna Linux yang menjalankan AppImage, kompatibilitas meningkat berkat kemampuan imager dalam menemukan sertifikat keamanan pada lokasi yang tidak biasa. Ditambah lagi, versi ini mendukung skema URI baru rpi-imager:// yang memudahkan akses langsung ke repositori sistem operasi kustom melalui tautan khusus.
Perbaikan untuk Kemudahan Penggunaan
Versi 2.0.3 juga membawa sejumlah pembaruan antarmuka dan kualitas hidup. Aplikasi kini mengingat pilihan bahasa pengguna secara permanen. Status offline dapat dilihat langsung di jendela utama, membantu pengguna yang memiliki koneksi tidak stabil. Tekstur teks dan marquee scrolling juga mengalami perbaikan untuk tampil lebih rapi.
Penyiapan konfigurasi akun pengguna dan jaringan juga semakin baik, termasuk penyempurnaan pengaturan Wi-Fi, khususnya untuk jaringan terbuka dengan key_mgmt=NONE. Pengguna Windows mendapat pembaruan pada fitur uninstall yang kini lebih bersih dengan menghapus sisa folder dan entri registry dari versi sebelumnya.
Pembaruan Raspberry Pi Imager versi 2.0.3 ini mengedepankan performa yang lebih cepat, stabilitas tinggi, dan fitur keamanan yang ditingkatkan, membawa kemudahan serta keandalan lebih dalam proses instalasi sistem operasi ke perangkat Raspberry Pi. Rangkaian perbaikan ini diharapkan meminimalkan gangguan dan meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.





