Advertisement

Perbedaan Penting iPad Pro dan iPad Air yang Jarang Diketahui Pengguna Umum

iPad Pro dan iPad Air merupakan dua pilihan teratas dalam lini tablet Apple dengan harga yang cukup berbeda. iPad Pro dipatok mulai dari $999 dan ditujukan untuk pengguna profesional, sementara iPad Air mulai dari $599 menawarkan kompromi menarik untuk pengguna umum yang menginginkan performa tinggi.

1. Teknologi Layar

Perbedaan paling mencolok antara iPad Pro dan iPad Air adalah teknologi layarnya. iPad Air menggunakan layar IPS LED dengan refresh rate standar 60Hz yang cukup baik untuk penggunaan sehari-hari. Sebaliknya, iPad Pro hadir dengan teknologi Tandem OLED, memadukan dua panel OLED untuk menghasilkan kecerahan lebih tinggi dan warna yang lebih akurat. Layarnya juga mendukung ProMotion dengan refresh rate 120Hz, membuat tampilan terasa jauh lebih responsif dan halus.

Selain itu, iPad Pro dapat mencapai puncak kecerahan hingga 1600 nits saat menampilkan konten HDR, berbeda dengan iPad Air yang lebih terbatas di aspek ini. Fitur unik lain dari iPad Pro adalah opsi upgrade ke kaca nano-texture yang mengurangi pantulan dan noda sidik jari.

2. Konektivitas dan Audio

Kedua model menggunakan port USB-C, namun perbedaan signifikan terlihat pada kecepatan transfer data. iPad Air mendukung USB 3 dengan kecepatan 10 Gbps, cukup cepat untuk sebagian besar kebutuhan. Sementara itu, iPad Pro menggunakan port USB-C Thunderbolt 3 dengan kecepatan hingga 40 Gbps, sangat ideal untuk profesional yang bekerja dengan perangkat penyimpanan eksternal berkecepatan tinggi seperti SSD portabel.

Dari sisi audio, iPad Pro dilengkapi dengan empat speaker dan empat mikrofon "studio-quality" untuk pengalaman multimedia dan perekaman suara yang superior. iPad Air hanya memiliki dua speaker stereo dan dua mikrofon, yang tetap kapabel namun kurang impresif untuk kebutuhan audio profesional.

3. Performa Chipset

iPad Air dibekali dengan chip Apple M3 yang juga digunakan pada MacBook terbaru, menunjang performa sangat kuat untuk berbagai aplikasi dan multitasking. Sementara iPad Pro menggunakan chip M5 terbaru yang diluncurkan di akhir tahun ini, menawarkan kecepatan dan efisiensi lebih tinggi.

Meski demikian, M3 bukan chipset yang bisa diremehkan. Contoh pada model iPad Air sebelumnya yang menggunakan M1, chip ini sudah cukup kuat mengedit video 4K dan menjalankan game dengan kualitas grafis tinggi seperti "Death Stranding". Jadi, kecuali bagi pengguna yang membutuhkan performa ekstrim untuk tugas berat, iPad Air tetap memberikan kemampuan sangat mumpuni.

Melihat tiga perbedaan utama ini, calon pembeli perlu mempertimbangkan kebutuhan penggunaan dan anggaran masing-masing. Jika prioritas pada layar canggih, konektivitas super cepat, dan audio tingkat profesional, iPad Pro adalah pilihan terbaik. Namun untuk pengguna umum yang menginginkan tablet bertenaga dengan harga lebih terjangkau, iPad Air dengan chip M3 sudah sangat memadai.

Berita Terkait

Back to top button