Advertisement

Selain Coding dan Blockchain, 5 Keahlian Teknologi Paling Dibutuhkan dalam Beberapa Tahun Mendatang

Memasuki 2026, teknologi semakin menyatu dalam kehidupan dan dunia kerja. Keterampilan teknologi berubah dari nilai tambah menjadi kompetensi dasar yang wajib dimiliki lintas sektor.

Menurut data IBM SkillsBuild, terdapat lima keterampilan teknologi utama yang diprediksi sangat dibutuhkan di masa depan. Kemampuan ini relevan untuk menghadapi perubahan cepat di dunia kerja.

1. Dasar-Dasar Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)
AI menjadi fondasi utama teknologi masa depan yang harus dikuasai banyak profesional. Pemahaman AI mencakup prediksi hasil, pengenalan pola bahasa dan gambar, serta simulasi model machine learning.

Mampu menguasai keterampilan AI membuka kesempatan karier luas, mulai dari data scientist hingga AI product specialist. AI tidak hanya untuk programmer, tapi juga bidang bisnis, pendidikan, dan kreatif.

2. Cybersecurity Analyst
Ketergantungan pada sistem digital menyebabkan risiko keamanan meningkat tajam. Skill keamanan siber sangat krusial dengan ancaman seperti pencurian data dan serangan ransomware yang terus bertambah.

Seorang analis keamanan siber harus mengerti pola serangan, konsep dasar keamanan, dan teknik pertahanan digital. Kemampuan mencegah, mendeteksi, dan merespons insiden jadi nilai jual tersendiri di dunia kerja.

3. Data Analyst
Data kini menjadi bahan bakar utama pengambilan keputusan organisasi modern. Data analyst berperan mengolah data mentah menjadi insight yang tepat untuk mendukung strategi bisnis.

Penguasaan analitik data, Big Data, serta keahlian Python untuk analisis dan visualisasi menjadi keunggulan penting. Dengan keterampilan ini, organisasi dapat membuat keputusan lebih akurat berbasis fakta.

4. Project Manager
Kompleksitas proyek digital membuat peran project manager makin vital. Mereka harus memastikan kolaborasi tim berjalan efektif dan tujuan proyek tercapai tepat waktu.

Pengelolaan siklus proyek secara menyeluruh, termasuk inisiasi, perencanaan, pelaksanaan, serta pengawasan, menjadi tanggung jawab utama. Keterampilan manajemen proyek relevan di berbagai industri selain teknologi, seperti manufaktur dan layanan publik.

5. UX Designer
Pengalaman pengguna (UX) menentukan kesuksesan produk digital saat ini. UX designer bertugas memastikan produk mudah digunakan, inklusif, dan memberikan pengalaman menyenangkan bagi pengguna.

Keterampilan UX mencakup proses desain, penggunaan alat digital, serta evaluasi untuk penyempurnaan produk. Kompetensi ini mendukung terciptanya solusi digital yang relevan dan kompetitif di pasar.

Memasuki 2026, kombinasi keterampilan teknis dan pemahaman bisnis semakin dicari. Individu yang menguasai AI, keamanan siber, analitik data, manajemen proyek, dan UX design akan memiliki keunggulan kompetitif di dunia kerja yang dinamis dan terus berubah.

Berita Terkait

Back to top button