Driver terbaru di Linux memberikan dorongan kinerja signifikan hingga 30% bagi GPU lama AMD yang menggunakan arsitektur GCN 1.0 dan GCN 1.1. Pembaruan ini menandai transisi penting dari driver Radeon DRM yang sudah usang ke driver AMDGPU yang lebih modern, membawa peningkatan performa dan fitur baru pada kartu grafis yang berumur lebih dari satu dekade.
GPU seperti Radeon HD 7000 dan seri HD 8000 yang berbasis Southern Islands dan Sea Islands kini bisa menikmati dukungan driver yang sama canggihnya dengan kartu yang lebih baru. Kontributor utama perubahan ini adalah Timur Kristóf dan tim pengembang driver grafis open-source dari Valve, yang berhasil mengintegrasikan dukungan AMDGPU penuh bagi model-model lama tersebut.
Pembaruan Driver untuk GPU Lawas
Selama lebih dari 20 tahun, Linux menggunakan driver Radeon DRM untuk GPU GCN 1.0 dan 1.1. Sementara itu, kartu yang lebih baru mendapatkan manfaat dari AMDGPU, driver yang menyediakan performa dan fitur mutakhir. Meski pengguna GPU lama secara teknis bisa beralih ke AMDGPU, mereka sebelumnya tidak mendapatkan fungsi optimal seperti yang dinikmati GPU modern.
Kini dengan kernel Linux versi 6.1.9 dan rilis terakhirnya, GPU lawas tersebut mendapatkan kesempatan memanfaatkan kemampuan AMDGPU secara penuh. Hal ini menghasilkan peningkatan performa yang mencapai 30%, terutama pada pengujian dengan game berbasis OpenGL yang cenderung lebih tua.
Hasil Pengujian dan Performa
Phoronix, media khusus Linux, melakukan pengujian menggunakan Ryzen 9 9950X3D, motherboard ASRock X870E Taichi, serta RAM DDR5-6000 32GB dipasangkan dengan AMD Radeon HD 7950. Hasil benchmark menunjukkan lonjakan performa yang signifikan, menggarisbawahi dampak positif dari migrasi ke driver AMDGPU untuk model-model GPU lawas.
Performa GPU lawas ini turut terdongkrak dari dukungan penuh terhadap driver Vulkan Mesa RADV, yang juga merupakan bagian dari paket AMDGPU. Meski peningkatan ini tidak mengubah kemampuan kartu untuk menjalankan game AAA terbaru, pembaruan ini tentu menghadirkan peningkatan langsung pada pengalaman penggunaan GPU di berbagai aplikasi yang kompatibel.
Manfaat Bagi Pengguna dan Komunitas Open Source
Linux dikenal sebagai platform ramah bagi perangkat keras lawas. Komitmen komunitas open-source untuk terus mengembangkan driver menunjukkan bahwa perangkat keras lama tetap bisa mendapatkan peningkatan performa. Bahkan GPU AMD yang sudah dirilis lebih dari 20 tahun lalu masih menerima pembaruan driver.
Dengan rilis kernel Linux 6.19 yang dijadwalkan beberapa bulan mendatang, dukungan dan peningkatan untuk GPU GCN 1.0 dan 1.1 akan semakin matang. Ini menjadi kabar baik bagi pengguna yang masih mengandalkan GPU lama, sekaligus membuktikan dedikasi Linux dalam memperpanjang masa pakai perangkat keras.
Keunggulan Driver AMDGPU yang Baru
- Mendukung GPU AMD lawas secara penuh, termasuk optimasi performa.
- Menyajikan kompatibilitas lebih baik dengan driver Vulkan RADV.
- Menghadirkan fitur modern yang sebelumnya hanya dimiliki GPU generasi baru.
- Memperbaiki kestabilan dan kompatibilitas dengan kernel Linux terbaru.
- Memungkinkan perangkat keras lama tetap relevan dalam dunia komputasi saat ini.
Dengan langkah ini, Linux kembali menunjukkan keunggulan dalam memberikan dukungan sesuai kebutuhan perangkat keras berusia puluhan juta pengguna di seluruh dunia. Pembaruan ini membuat banyak pengguna lama dapat merasakan optimalisasi tanpa harus ganti perangkat keras terbaru.





