Layar Steam Deck Mati, Pemain Game Budget Kini Hadapi Harga Lebih Tinggi

Valve resmi menghentikan produksi Steam Deck LCD 256GB, yang selama ini menjadi pilihan murah bagi penggemar handheld PC gaming. Setelah stok model ini habis, perangkat tersebut tidak akan dijual kembali, terutama di pasar Amerika Serikat.

Langkah ini mengakhiri era Steam Deck murah dengan harga mulai USD 399. Kini, harga termurah Steam Deck yang tersedia adalah versi OLED 512GB seharga USD 549, atau naik sekitar USD 150 dari sebelumnya.

Dampak Penghentian Steam Deck LCD

Keputusan Valve ini menyebabkan segmen handheld PC gaming entry-level semakin sempit. Steam Deck LCD selama ini menjadi jembatan bagi gamer kasual dan pemula untuk menikmati PC gaming portabel tanpa perlu keluarkan biaya besar. Dengan hilangnya opsi ini, gamer yang ingin membeli konsol genggam Steam Deck harus mengeluarkan biaya lebih tinggi.

Steam Deck OLED hadir dengan layar lebih tajam dan konsumsi daya lebih efisien. Namun, kenaikan harga ini memberi tekanan bagi gamer yang menginginkan perangkat dengan harga terjangkau. Kenaikan harga ini juga mendorong Valve memfokuskan diri pada lini premium, sekaligus menyederhanakan katalog produk mereka.

Alasan Penghentian Produksi

Valve belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai penghentian Steam Deck LCD. Namun, analis industri menduga penyebab utama adalah kenaikan harga komponen, khususnya RAM dan penyimpanan, yang melonjak akibat meningkatnya permintaan di sektor kecerdasan buatan (AI).

Peningkatan biaya komponen membuat Valve sulit menjaga harga terjangkau tanpa merugi. Oleh sebab itu, keputusan ini dianggap langkah strategis untuk memastikan bisnis Steam Deck tetap menguntungkan dan fokus pada produk yang memberikan nilai lebih tinggi kepada konsumen.

Persaingan di Pasar Handheld PC

Sejak peluncuran Steam Deck, pasar handheld PC gaming semakin ramai dengan banyak merek baru. ASUS ROG Ally, Lenovo Legion Go, dan GPD adalah kompetitor yang menawarkan berbagai model dengan kemampuan dan harga bervariasi.

Namun, tidak ada pesaing yang mengisi posisi Steam Deck LCD sebagai opsi entry-level murah. Sebaliknya, sebagian besar perangkat pesaing justru berada di kisaran harga setara atau lebih tinggi dari Steam Deck OLED.

Pilihan Gamer Murah Kini Terbatas

Gamer dengan dana terbatas kini hanya punya beberapa opsi yaitu membeli Steam Deck LCD bekas atau menunggu pengumuman resmi dari Valve mengenai model entry-level baru. Valve belum menunjukkan tanda-tanda akan merilis generasi baru Steam Deck atau model pengganti untuk varian LCD.

Namun, melihat ketatnya persaingan dan kebutuhan pasar, kemungkinan Valve akan kembali meluncurkan varian lebih ramah di kantong di masa depan bukanlah hal yang dapat diabaikan begitu saja.

Penghentian Steam Deck LCD mengubah lanskap pasar handheld PC dengan mengurangi opsi murah bagi para gamer. Sementara itu, Valve dan para pesaing terus berlomba menawarkan inovasi dan pengalaman gaming portabel yang semakin canggih. Gamer kini harus mempertimbangkan harga lebih tinggi untuk mendapatkan perangkat dengan kualitas layar dan performa lebih baik.