Advertisement

Cara Meningkatkan Performa SSD Agar Berjalan Optimal Sesuai Spesifikasi Asli

Banyak pemilik SSD NVMe kerap tidak menyadari bahwa kecepatan drive mereka berjalan di bawah kapasitas maksimal. Masalah ini bukan selalu kesalahan perangkat keras, melainkan lebih karena konfigurasi dan pemasangan yang kurang optimal. Karena itu, penting mengecek dan memastikan SSD sudah berjalan sesuai potensi kecepatan yang dijanjikan produsen.

NVMe SSD biasanya memanfaatkan teknologi PCIe yang memiliki beberapa versi dan jalur (lanes). Jika terjadi ketidaksesuaian antara generasi PCIe motherboard dengan SSD, atau jumlah jalur yang digunakan lebih sedikit dari spesifikasi, kecepatan maksimum tidak akan tercapai. Misalnya, SSD Gen 4 yang dipasang di slot Gen 3 akan beroperasi dengan kecepatan Gen 3 saja, sehingga kecepatannya terpangkas hampir setengahnya.

Penyebab Utama Kecepatan SSD Terbatas

Ada beberapa faktor utama yang sering menjadi penyebab kecepatan SSD tertahan, antara lain:

  1. SSD terpasang di slot M.2 yang salah, misalnya slot Gen 3 untuk SSD Gen 4.
  2. Pembagian jalur PCIe (lane sharing) antara perangkat lain yang menyebabkan pembatasan bandwidth.
  3. Pengaturan slot M.2 di BIOS tidak sesuai, seperti mode x2 lane dipilih padahal SSD mendukung x4.
  4. SSD terhubung melalui chipset bukan langsung ke CPU yang menyebabkan latensi lebih tinggi.
  5. Menggunakan SSD dengan generasi PCIe lebih baru tanpa hardware pendukung terbaru.

Cara Memeriksa Konfigurasi PCIe pada SSD

Untuk mengetahui kondisi sebenarnya dari koneksi dan kecepatan SSD, pengguna dapat memakai software gratis:

  1. CrystalDiskInfo, untuk melihat mode transfer SSD saat ini dan mode maksimal yang didukung.
  2. HWiNFO, untuk memeriksa apakah SSD terhubung ke jalur CPU atau chipset dengan cara membuka bagian “Bus” dan “PCI Bus”.

Jika ditemukan perbedaan antara mode yang berjalan dan mode yang didukung, atau SSD terhubung melalui chipset, ada kemungkinan performa SSD menjadi terbatas.

Langkah Mengatasi Masalah Kecepatan SSD

Beberapa solusi yang dapat dicoba agar SSD beroperasi pada kecepatan optimal:

  1. Reseat SSD dengan melepas dan memasang kembali untuk memastikan pin kontak tidak bermasalah.
  2. Pindahkan SSD ke slot M.2 yang prioritas dan mendukung generasi PCIe tertinggi serta jalur x4, biasanya slot paling atas di motherboard.
  3. Periksa pengaturan BIOS/UEFI, cari opsi terkait link speed M.2 dan PCIe, ubah dari “auto” ke mode PCIe yang sesuai.
  4. Pastikan mode jalur PCIe untuk slot M.2 mendukung x4, aktifkan jika perlu.
  5. Cek pengaruh pemasangan SSD terhadap slot lain, misalnya apakah mengurangi slot PCIe untuk GPU.

Apakah Perbedaan Kecepatan Ini Penting?

Walau perbedaan kecepatan tidak selalu tampak saat penggunaan ringan, hal ini terasa signifikan saat memindahkan file besar, editing video, atau pekerjaan berat lain. Kecepatan SSD yang terhambat berarti Anda tidak mendapat nilai penuh dari investasi perangkat penyimpanan yang sudah mahal. Dengan mengatasi masalah konfigurasi ini, pengguna bisa mengoptimalkan performa dan menghindari penurunan produktivitas.

Kesimpulannya, memanfaatkan fitur SSD secara penuh memerlukan perhatian pada pemasangan, konfigurasi slot, dan pengaturan BIOS. Memeriksa secara rutin dan melakukan penyesuaian dapat memastikan SSD berjalan sesuai dengan kemampuan maksimalnya. Dengan begitu, pengguna akan memperoleh kecepatan yang benar-benar mereka bayar dan rasakan manfaatnya.

Berita Terkait

Back to top button