Billet Labs, inovator dalam bidang pendinginan PC, menghadirkan sebuah proyek yang unik dan impresif. Mereka mengubah sebuah radiator besi cor bergaya Victorian seberat 110 pon menjadi sebuah gaming PC. Radiator ini bukan sekadar pelengkap, melainkan berfungsi sebagai sistem pendingin utama untuk komponen PC yang dipasang di bagian bawahnya.
Radiator besi cor tersebut diperkirakan berasal dari era Victorian dan memiliki desain klasik dengan sirip besi yang lebar dan kaki yang berhias ornamen melingkar. Bobotnya yang mencapai sekitar 50 kilogram membuatnya menjadi benda yang sangat kokoh dan tahan lama. Desain ini juga membuat radiator tersebut tampil estetis sekaligus fungsional, sehingga tidak hanya sekadar alat pendingin, tetapi juga daya tarik visual untuk meja komputer.
Desain dan Susunan Komponen
Semua komponen utama gaming PC terpasang di bawah perut radiator ini. Dari sisi belakang, terlihat dengan jelas beberapa port penting seperti output kartu grafis, input/output motherboard, serta ventilasi dari PSU. Penempatan komponen yang unik ini menunjukkan bagaimana teknologi modern dapat digabungkan dengan perangkat antik. Billet Labs juga mulai memasang heatsink tembaga dan pipa-pipa yang menghubungkan bagian-bagian komputer dengan radiator besar tersebut agar proses pendinginan berjalan optimal.
“Kami akan membuat seluruh bagian ini tertutup dengan pipa tembaga, dan hasilnya akan sangat luar biasa,” kata tim Billet Labs dalam video dokumentasi mereka. Pemasangan pipa tembaga ini merupakan kunci agar panas yang dihasilkan oleh CPU dan GPU dapat disalurkan dengan efisien ke radiator besi cor, yang berfungsi sebagai heat sink raksasa.
Fungsi Pendingin dan Potensi Gaming PC
Menggunakan radiator besi cor seberat 110 pon sebagai sistem pendingin ialah ide yang revolusioner. Komponen perkakas gaming, seperti CPU kelas atas dan kartu grafis high-end memang membutuhkan pendinginan yang cukup intensif agar performa tetap maksimal tanpa adanya penurunan frekuensi (throttling) akibat panas berlebih. Dengan metode pendinginan ini, suhu komponen dapat dijaga rendah secara alami dan lebih tenang. Sistem ini kemungkinan mampu memberikan keseimbangan optimal antara performa dan keheningan operasional.
Selain aspek fungsional, radiator ini juga dapat berfungsi sebagai pemanas ruangan sampingan di musim dingin. Desainnya yang estetis membuatnya layak menjadi bagian dekorasi ruangan yang bergaya steampunk, menggabungkan elemen-elemen tua dan modern dalam satu bingkai teknologi.
Langkah-Langkah Unik dalam Modifikasi
Billet Labs melakukan modifikasi ini secara bertahap dengan proses sebagai berikut:
- Memilih radiator Victorian yang masih kokoh dan struktural.
- Menempatkan seluruh perangkat keras gaming PC di bagian bawah radiator.
- Memasang heatsink dan jalur pipa tembaga yang terhubung ke komponen yang menghasilkan panas.
- Mengoptimasi aliran panas supaya radiator mampu menyerap dan membuang panas secara efisien.
- Menyelesaikan instalasi kabel dan konektor agar fungsi PC tetap berjalan normal.
Proyek ini memadukan teknik pendinginan berbasis sistem lama dengan teknologi hardware modern, menciptakan perpaduan yang sulit ditemukan pada produk komersial.
Billet Labs belum merinci jenis komponen PC yang digunakan dalam proyek ini. Namun, dugaan kuat tertuju pada penggunaan prosesor gaming terbaik dan kartu grafis kelas tinggi. Hal ini membenarkan target pendinginan yang memanfaatkan radiator berukuran besar yang biasanya hanya ditemukan dalam sistem pemanas ruangan antik.
Inovasi seperti ini membuka peluang pengembangan desain PC modding yang tidak hanya fungsional, tetapi juga bernilai estetika tinggi. Penggemar teknologi dan kolektor barang antik dapat menemukan inspirasi dari kolaborasi lintas era ini. Ke depan, akan menarik untuk mengikuti bagaimana Billet Labs menyelesaikan proyek ini dan dampaknya terhadap tren desain PC gaming unik di masa mendatang.





