
Antusiasme penonton terhadap tayangan Avatar 3 di berbagai negara meningkat pesat. Namun, euforia ini dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan siber untuk meluncurkan penipuan digital yang mengincar pengguna internet.
Menurut laporan perusahaan keamanan siber Kaspersky, sejak debut Avatar 3, terjadi lonjakan aktivitas penipuan online yang menggencarkan modus-modus penipuan melalui situs web palsu. Pelaku membuat platform streaming palsu yang tampak resmi untuk menarik calon korban.
Modus Penipuan Digital Berkedok Avatar 3
Penjahat siber menciptakan situs-situs palsu dalam berbagai bahasa, seperti Inggris dan Spanyol, demi menjangkau audiens global secara luas. Meski tampilan situs dibuat sedemikian rupa, banyak ditemukan terjemahan buruk dan kesalahan tata bahasa yang menjadi indikator penipuan.
Pengguna yang mencoba menonton melalui situs tersebut akan dialihkan ke pemutar video palsu. Mereka diminta melakukan pendaftaran dengan memasukkan data pribadi, mulai dari email hingga nomor ponsel.
Tak jarang, pengguna juga diminta memberikan informasi pembayaran dengan iming-iming uji coba gratis. Praktik ini membuka peluang pencurian identitas, penyalahgunaan akun, dan kerugian finansial apabila korban memakai kata sandi yang sama di berbagai akun digital.
Pentingnya Waspada Dalam Akses Konten Digital
Olga Altukhova, analis Kaspersky, menegaskan bahwa perilisan film besar seperti Avatar 3 selalu menjadi momentum yang dimanfaatkan kriminal siber. Tingginya rasa penasaran sering menurunkan kewaspadaan pengguna dalam menjaga keamanan data dan perangkat.
Ia mengingatkan agar masyarakat hanya mengakses film melalui platform streaming resmi dan menghindari situs tidak jelas yang menawarkan nonton gratis. Penggunaan solusi keamanan yang andal pada perangkat, terutama ponsel pintar, sangat vital untuk mencegah risiko digital.
Tips Pencegahan dari Kaspersky
Untuk menghindari jebakan penipuan berkedok Avatar 3, pengguna dapat menerapkan langkah-langkah berikut:
- Selalu verifikasi keaslian situs web dengan mengecek format URL dan ejaan nama layanan resmi.
- Pilih platform streaming legal dan terpercaya untuk menonton film.
- Gunakan solusi keamanan siber yang mendeteksi tautan phishing dan lampiran berbahaya, seperti Kaspersky Premium yang memiliki tingkat deteksi phishing 93 persen.
- Aktifkan otentikasi multi-faktor (2FA) pada akun penting seperti Apple ID, email, dan layanan keuangan.
- Rutin pantau aktivitas akun untuk mendeteksi setiap transaksi dan akses mencurigakan sejak dini.
Pengguna internet perlu meningkatkan kewaspadaan dan selalu mengutamakan keamanan saat mengakses konten digital, terlebih saat ada peluncuran film besar seperti Avatar 3. Melalui langkah preventif, risiko menjadi korban penipuan siber dapat diminimalkan dengan efektif.





