Advertisement

Apple Kembangkan Layar Lipat Super Tipis untuk Minimalkan Kerutan dengan Tantangan Teknis Sulit

Apple sedang melakukan pengujian kaca ultrathin fleksibel untuk mengatasi masalah lipatan pada layar iPhone lipat pertamanya. Masalah vinco atau lipatan yang terlihat di bagian tengah layar menjadi tantangan teknis utama dalam pengembangan perangkat ini.

Pengujian mencakup berbagai ketebalan kaca ultraflexible yang dikenal dengan sebutan UFG (Ultra Flexible Glass). Apple berupaya menyeimbangkan antara kelenturan layar dan ketahanannya agar lipatan tidak mudah tampak setelah penggunaan berulang kali.

Inovasi Material Layar Fleksibel
Kaca ultraflexible yang digunakan memungkinkan area layar tengah lebih lentur sedangkan bagian lainnya tetap kokoh untuk meningkatkan daya tahan. Strategi ini bertujuan mendistribusikan tekanan lipatan secara merata agar tidak terjadi deformasi permanen.

Selain kaca, Apple menggunakan bahan paduan khusus pada engsel yang mengandung logam cair. Hal ini untuk memperkuat struktur sambungan dan mengurangi kerusakan mekanis akibat siklus buka-tutup.

Hambatan Teknis yang Dihadapi
Lipatan layar masih menjadi kendala terbesar. Prototipe yang diuji menunjukkan adanya ketidakteraturan dan bekas lipatan setelah ribuan siklus pemakaian meski sudah memakai kaca ultrathin terbaru.

Kaca tipis ini cenderung rentan terhadap goresan dan tanda permukaan lainnya. Apple harus menemukan keseimbangan ketebalan yang optimal antara fleksibilitas dan kekuatan agar produksi dapat berjalan efisien tanpa menaikkan biaya secara drastis.

Jadwal Produksi dan Spesifikasi
Rencana produksi massal iPhone lipat akan dimulai pada akhir tahun 2026 dengan pengumuman resmi di bulan September. Apple bekerjasama dengan Foxconn dan Samsung Display sebagai pemasok komponen utama seperti panel OLED fleksibel.

Perangkat ini menggunakan desain model buku dengan layar luar sekitar 5,5 inci dan layar dalam mencapai 7,8 inci ketika dibuka lebar. Rangka dan engsel dibuat dari titanium dan baja tahan karat yang menjanjikan ketahanan tinggi.

Fitur Unggulan dan Persaingan Pasar
Apple menargetkan layar internal tanpa lipatan yang memangkas kekurangan pesaing seperti Samsung Galaxy Z Fold dan Huawei. Selain itu, engsel premium diperkirakan mampu menahan hingga ratusan ribu siklus buka tutup.

Kamera depan juga berpotensi menggunakan teknologi di bawah layar untuk tampilan yang lebih mulus dan modern. Harga estimasi perangkat ini berada pada kisaran US$ 2.000 sampai US$ 2.500 di pasar Amerika Serikat.

Persiapan Produksi Skala Besar
Apple tengah menyiapkan komponen kunci dalam jumlah besar sebagai persiapan produksi besar-besaran. Fasilitas di China dan Taiwan melakukan uji coba integrasi dan daya tahan secara ketat.

Produksi tahap awal dijadwalkan mulai awal tahun 2026 guna mengatasi kendala teknis terakhir sebelum distribusi massal. Namun, para analis memperkirakan ketersediaan awal mungkin akan terbatas hingga paruh kedua 2027.

Dalam pengembangan iPhone lipat ini, Apple mengutamakan kualitas dan pengalaman pengguna tanpa kompromi. Perusahaan berharap dapat menetapkan standar baru dalam segmen smartphone fleksibel dengan menawarkan perangkat premium yang tahan lama sekaligus estetis.

Berita Terkait

Back to top button