Menggunakan TV lama sebagai monitor komputer bisa menjadi solusi praktis dan hemat biaya. TV modern kini menawarkan resolusi tinggi hingga 8K, yang cukup untuk berbagai kebutuhan mulai dari membuka email, browsing internet, menonton video, hingga bermain game kasual.
Dibandingkan monitor komputer yang harganya bisa cukup mahal, TV berukuran sama biasanya dibanderol dengan harga lebih murah. Contohnya, TV Insignia 32 inci dijual sekitar $80, sedangkan monitor komputer dengan ukuran serupa biasanya mulai dari $135. Hal ini menjadikan TV opsi menarik terutama bagi pengguna yang mengutamakan ukuran layar besar dengan budget terbatas.
Keunggulan TV sebagai Monitor Komputer
- Ukuran layar lebih besar pada harga yang lebih murah.
- Resolusi tinggi yang mampu menunjang tampilan multimedia dengan baik.
- Kemampuan refresh rate sampai 120 Hz pada smart TV modern, cukup untuk menonton film atau serial favorit.
Meskipun demikian, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan saat menggunakan TV sebagai monitor komputer. Salah satu kelemahan utama adalah densitas piksel atau pixel per inch (PPI) yang lebih rendah. Monitor komputer biasanya memiliki PPI dua kali lipat dibanding TV dengan ukuran layar sama.
Sebagai ilustrasi, TV Samsung 32 inci memiliki PPI sekitar 69, sedangkan monitor komputer dengan ukuran yang sama bisa mencapai 137 PPI. Artinya, kualitas gambar yang dihasilkan monitor akan tampak lebih tajam dan detail dibanding TV. Hal ini sangat berpengaruh terutama pada pekerjaan yang memerlukan ketelitian visual seperti desain grafis atau pengeditan foto.
Selain pixel density, refresh rate menjadi faktor penting terutama bagi para gamer kompetitif. Monitor komputer biasanya memiliki refresh rate standar di atas 144 Hz dan bahkan ada yang mencapai lebih dari 360 Hz. Tingkat refresh rate tinggi ini memastikan tampilan gambar bergerak lebih mulus dan meminimalisir efek blur atau screen tearing.
Sebaliknya, TV meskipun mendukung hingga 120 Hz, tetap kurang ideal untuk gaming kompetitif. Namun untuk penggunaan sehari-hari yang lebih santai seperti menonton film dan menjalankan aplikasi biasa, refresh rate TV sudah cukup memadai.
Memanfaatkan TV lama sebagai monitor komputer bisa menjadi pilihan jangka pendek yang sangat menguntungkan secara finansial. Pengguna dapat menghemat pengeluaran tanpa kehilangan fungsi dasar yang diperlukan dalam penggunaan komputer sehari-hari. Namun bagi yang membutuhkan kualitas gambar maksimal dan responsivitas tinggi, monitor komputer khusus tetap menjadi pilihan terbaik.
Pengguna yang mempertimbangkan solusi ini disarankan juga memperhatikan jenis koneksi dan latensi input dari TV. Beberapa model mungkin memiliki delay input yang lebih tinggi dibanding monitor, sehingga kurang cocok untuk aktivitas yang memerlukan kecepatan respon.
Pada akhirnya, bagi sebagian besar pengguna yang mengutamakan layar besar dan biaya rendah, TV lama dapat diandalkan sebagai monitor komputer yang fungsional. Namun, untuk hasil visual yang optimal dan pengalaman gaming terbaik, investasi pada monitor komputer profesional tetap tidak tergantikan.





