Laporan Ungkap AI Hibrida Jadi Standar Baru di Industri Jasa Keuangan 2025

Shopee Flash Sale

Laporan global terbaru dari Finextra Research bekerja sama dengan Cloudera mengungkap pentingnya AI hibrida sebagai standar baru di industri jasa keuangan. Survei terhadap 155 eksekutif mengindikasikan bahwa 91% perusahaan menilai pendekatan ini sangat bernilai.

Saat ini, 62% organisasi jasa keuangan sudah aktif menggunakan AI hibrida yang menggabungkan cloud publik, pusat data, dan edge. Pendekatan ini memungkinkan pemrosesan data di mana pun, membantu pengelolaan sistem lama dan peningkatan skala yang efisien.

Model AI hibrida menjadi kunci untuk menghadapi beban kerja yang intensif, seperti pelatihan dan penerapan model AI. Infrastruktur yang fleksibel ini dianggap esensial untuk keunggulan kompetitif di pasar.

Meskipun penggunaan AI sudah luas, 97% perusahaan menghadapi tantangan keamanan data dan data silos yang menghambat pengembangan model AI efektif. Hal ini menandai adanya kesenjangan antara adopsi teknologi dan implementasi optimal.

Tata kelola data dan kerangka keamanan yang terpadu menjadi faktor penentu keberhasilan AI hybrid. Sebanyak 84% organisasi menganggap hal ini sebagai aspek “kritikal” dalam penerapan AI mereka.

Keamanan juga menjadi pendorong investasi, dengan 25% perusahaan memasukkan aspek keamanan sebagai prioritas utama saat memilih vendor platform AI. Fokus ini mencerminkan pentingnya kepercayaan dalam penggunaan AI.

Adrien Chenallier, Global Director AI Solutions di Cloudera, menegaskan bahwa infrastruktur semata tidak cukup tanpa tata kelola dan keamanan data yang kuat. Perusahaan butuh platform AI terpadu untuk mencapai hal tersebut.

Menurut Chenallier, konsistensi tata kelola dan keamanan di seluruh lingkungan infrastruktur adalah kunci untuk membangun kepercayaan dan mengelola risiko. Ini menjadi pondasi utama percepatan adopsi AI dalam skala besar.

Gary Wright, managing director Finextra Research, menambahkan bahwa keberhasilan AI juga bergantung pada keputusan strategis terkait infrastruktur, kemitraan vendor, dan tata kelola data yang menjamin privasi serta kedaulatan data.

Laporan ini merupakan hasil survei global yang dilakukan pada Agustus 2025 dengan partisipasi eksekutif di sektor jasa keuangan dan teknologi dari berbagai wilayah dunia. Hasilnya merefleksikan tren dan kebutuhan pasar secara luas.

Secara keseluruhan, AI hibrida menjadi jawaban utama untuk mengoptimalkan pemanfaatan AI di industri jasa keuangan. Infrastruktur yang fleksibel dipadukan dengan tata kelola dan keamanan yang solid menjadi faktor penentu kesuksesan teknologi ini di masa depan.

Baca selengkapnya di: www.medcom.id

Berita Terkait

Back to top button