Google resmi mulai menayangkan iklan bersponsor di Mode AI dalam Google Search. Langkah ini menandai periode baru dalam monetisasi fitur yang selama ini diuji coba tanpa iklan kepada pengguna.
Iklan tersebut muncul sebagai label "sponsored" dan umumnya terletak di bagian bawah jawaban yang diberikan oleh AI. Google menjelaskan bahwa kemunculan iklan ini masih dalam tahap uji coba yang berjalan selama beberapa bulan terakhir.
Perluasan Penayangan Iklan dalam Mode AI
Pada 21 November, pengguna melaporkan semakin banyaknya iklan yang tampil dalam Mode AI. Meski demikian, Google belum melakukan peluncuran penuh untuk semua pengguna. Langkah ini menunjukkan perubahan Mode AI dari fitur murni informatif menjadi produk dengan potensi pendapatan.
Selama hampir satu tahun, Mode AI tersedia gratis bagi seluruh pengguna dan menyajikan rangkuman otomatis untuk pencarian yang rumit. Bagi pelanggan Google One berbayar, Mode AI menyediakan akses ke model lebih canggih seperti Gemini 3 Pro dengan antarmuka interaktif.
Integrasi Iklan dan Pengalaman Pengguna
Sebelum adanya iklan, Google menjaga agar pengalaman pengguna tetap optimal tanpa gangguan komersial. Kini, iklan diintegrasikan langsung dalam hasil jawaban AI dengan penandaan jelas sebagai "sponsored." Tampilan kartu iklan serupa dengan tautan rujukan organik sehingga terlihat alami di mata pengguna.
Analis SEO Brodie Clark mencatat iklan ini biasanya ditempatkan di bagian bawah jawaban AI. Posisi tersebut diduga bagian dari eksperimen Google untuk mengetahui dampaknya terhadap click-through rate (CTR) dan bagaimana penempatan iklan lainnya bisa diterapkan.
Dampak dan Prospek Monetisasi
Rencana Google untuk menghadirkan iklan dalam Mode AI sudah diumumkan sejak Agustus lalu dengan target kuartal keempat 2025. Ini sejalan dengan pendekatan bisnis Google yang sangat bergantung pada iklan pencarian sebagai sumber utama pendapatan selama puluhan tahun.
Setelah mendorong adopsi Mode AI sebagai bagian dari pengalaman penelusuran, monetisasi adalah langkah logis berikutnya. Namun, respons pengguna terhadap kemunculan iklan langsung pada jawaban AI ini menjadi faktor kunci.
Bagaimanakah penerimaan publik terhadap format iklan baru yang terintegrasi dengan jawaban AI, berbeda dari halaman hasil pencarian tradisional? Tingkat penerimaan ini diperkirakan akan membentuk evolusi monetisasi pencarian di masa depan, terlebih AI generatif makin mendominasi cara masyarakat mengakses informasi.
Dengan adanya iklan bersponsor pada Mode AI, Google menempatkan dirinya pada posisi strategis untuk terus mengembangkan inovasi di bidang pencarian berbasis AI sekaligus mempertahankan model bisnis iklan yang sudah terbukti efektif. Uji coba yang sedang berlangsung memberikan kesempatan bagi Google untuk menyesuaikan pengalaman iklan agar tetap ramah pengguna.
Informasi tersebut memberikan gambaran bahwa integrasi iklan dalam Mode AI merupakan bagian dari evolusi teknologi pencarian yang menggabungkan kecanggihan AI dengan kebutuhan bisnis digital modern. Pengguna dan pengiklan harus memperhatikan perubahan ini sebagai dinamika baru dalam dunia pencarian internet.
Baca selengkapnya di: mediaindonesia.com
