Danantara dan BRI Turun Tangan di Aceh Tamiang Pasca Bencana
BRI bersama Danantara Indonesia telah menyalurkan bantuan langsung kepada korban bencana di Aceh Tamiang. Aksi ini dilakukan pada Jumat, 19 Desember 2025, dengan fokus pada daerah yang terdampak banjir bandang dan longsor parah.
Bantuan disalurkan melalui Posko BUMN Peduli di Kecamatan Karang Baru dan Kota Kuala Simpang. Selain itu, BRI mengerahkan relawan yang langsung membantu masyarakat di titik-titik terdampak.
Peran Strategis Danantara dan BRI dalam Tanggap Darurat
Dony Oskaria, COO Danantara sekaligus Kepala BP BUMN, mengatakan kehadiran BUMN adalah kewajiban untuk mendampingi masyarakat terdampak bencana. "Kami hadir untuk memastikan kebutuhan dasar terpenuhi dan mendukung proses pemulihan bertahap," jelasnya.
Hery Gunardi, Direktur Utama BRI, menambahkan bahwa sejak awal bencana, BRI melakukan pemetaan kebutuhan lapangan secara cepat. Hal ini bertujuan agar bantuan tepat sasaran dan sesuai kondisi masyarakat.
Dukungan Jangka Panjang untuk Pemulihan Wilayah
BRI tidak hanya fokus pada tanggap darurat tetapi juga pada pemulihan jangka menengah dan panjang. Melalui program BRI Peduli, mereka menyiapkan langkah rehabilitasi di berbagai sektor yang terdampak.
Program tersebut meliputi renovasi fasilitas pendidikan, puskesmas, dan layanan publik. Selain itu, perbaikan sistem air bersih dan sanitasi juga menjadi prioritas di wilayah Aceh.
Skala Bantuan di Wilayah Sumatera Lainnya
Tidak hanya Aceh, BRI juga mengalokasikan bantuan untuk wilayah Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Di Sumatera Utara, renovasi sekolah dasar dan puskesmas serta perbaikan sarana air bersih dilakukan.
Sementara di Sumatera Barat, fokus pemulihan diarahkan pada perbaikan ruang kelas, fasilitas kesehatan tingkat pertama, serta rehabilitasi drainase dan akses jalan lingkungan. Bantuan hunian sementara juga disediakan khusus di Aceh dan Sumatera Utara.
Bantuan Fisik dan Logistik di Fase Tanggap Darurat
Pada fase awal tanggap darurat, BRI menyalurkan berbagai kebutuhan mendesak. Bantuan seperti survival kit, sembako, obat-obatan, pakaian layak pakai, serta peralatan kebersihan sudah didistribusikan.
Hingga 18 Desember 2025, BRI Group telah melaksanakan 40 aksi tanggap darurat dengan dukungan lima posko darurat bencana. Posko-posko ini menjadi pusat koordinasi dan distribusi bantuan agar penyaluran berjalan cepat dan tepat.
Relawan BUMN Siap Mendukung Operasional dan Pemulihan
Ratusan Relawan Tanggap Bencana BUMN dilibatkan langsung di lapangan oleh BRI. Mereka mendukung operasional penyaluran bantuan dan ikut serta dalam proses pemulihan wilayah terdampak.
Kehadiran relawan tersebut memastikan program bantuan tidak hanya berjalan lancar tetapi juga menyentuh kebutuhan masyarakat secara nyata.
Komitmen BUMN untuk Masyarakat Terdampak
Menurut Dony Oskaria, BUMN adalah milik rakyat dan kehadirannya di saat bencana adalah sebuah tanggung jawab. “Kehadiran BUMN bukan pelengkap, melainkan kewajiban setiap kali rakyat membutuhkan,” ujarnya.
Sedangkan Hery Gunardi menegaskan komitmen BRI akan terus berlanjut untuk membantu pemulihan masyarakat. Hal ini menjadi bagian dari peran BUMN dalam mendukung pembangunan nasional dan kesejahteraan rakyat.
Dengan langkah nyata dan terkoordinasi, Danantara dan BRI memperlihatkan peran aktif mereka dalam proses tanggap darurat hingga pemulihan pascabencana di Aceh Tamiang dan sekitarnya. Bantuan yang diberikan tidak hanya membantu penyelesaian masalah langsung tetapi juga membangun kembali kehidupan yang terdampak bencana secara berkelanjutan.
