Video DuckDuckGo belakangan ini bikin heboh netizen Indonesia. Banyak orang yang penasaran, kenapa video itu tiba-tiba viral di berbagai media sosial dan dibicarakan di mana-mana.
Popularitas video tersebut ternyata tidak lepas dari cara DuckDuckGo memposisikan diri sebagai alternatif Google. Dalam video viral itu, pengguna dipertontonkan betapa mudahnya berselancar di internet tanpa harus meninggalkan jejak digital atau khawatir data pribadinya digunakan oleh pihak ketiga.
Apa Itu DuckDuckGo dan Kenapa Viral?
DuckDuckGo adalah mesin pencari yang menonjolkan privasi. Ia tidak merekam data pengguna, berbeda dengan kompetitor besar seperti Google. Video yang viral menjelaskan secara sederhana risiko pencurian data saat memakai mesin pencari konvensional.
Konten tersebut juga menampilkan simulasi pencarian sensitif, seperti info medis atau topik pribadi. Hasil pencarian di DuckDuckGo terlihat ‘bersih’ dan tanpa iklan gepeng yang mengikuti pengguna di semua lini media sosial. Sebuah laporan Forbes (2025) menyebutkan bahwa pencarian anonim jadi kekuatan utama DuckDuckGo yang banyak diapresiasi generasi muda saat ini.
Mengapa Netizen Penasaran?
Salah satu hal bikin netizen penasaran adalah cara kerja DuckDuckGo yang beda dari mesin pencari lain. Video menunjukkan bahwa DuckDuckGo tidak melacak histori pencarian atau menyimpan cookies pengguna.
Bahkan, di salah satu bagian video, pengguna dipersilakan cek “Privacy Essentials”—fitur andalan yang mengamankan informasi sensitif, seperti password atau riwayat pencarian. Data dari Statista tahun lalu mengungkap, pengguna DuckDuckGo melonjak 12% setelah video serupa menjadi viral di beberapa negara.
Dampak pada Tren Privasi Digital
Viralnya video ini juga dorong obrolan seputar pentingnya privasi digital. Isu privasi memang jadi perhatian utama era digital sekarang.
Berdasarkan survei Pew Research Center, 79% pengguna internet global kini ingin perlindungan lebih soal data pribadi. Video DuckDuckGo mempertegas betapa pentingnya kontrol atas data sendiri, apalagi setelah maraknya kasus penyalahgunaan data oleh pihak tak bertanggung jawab.
Fitur Unik DuckDuckGo yang Diulas dalam Video
- Tidak menyimpan data pengguna, bahkan alamat IP sekalipun.
- Ada fitur “bang” untuk pencarian cepat di situs tertentu tanpa meninggalkan DuckDuckGo.
- Tidak menampilkan iklan berdasarkan histori pencarian pribadi.
- Ada rating privasi setiap website, agar pengguna tahu tingkat keamanan situs sebelum dibuka.
- Tersedia ekstensi browser yang otomatis memblokir pelacak daring.
Fitur-fitur ini membuat banyak netizen ingin mencoba langsung, apalagi setelah menonton video tutorialnya yang viral.
Reaksi dan Komentar Netizen
Banyak yang menulis komentar positif, terutama yang sudah bosan dibuntuti iklan usai browsing barang atau tiket. Sebagian lain mengaku baru tahu soal risiko pencurian data setelah menonton video tersebut.
Seperti yang dituliskan akun techreview.id, “Akhirnya sadar, tiap klik dan search sebenarnya bisa direkam dan dijual. Barusan install DuckDuckGo, lebih tenang browsing apa saja.”
Di sisi lain, beberapa komentar menyoroti terbatasnya hasil pencarian jika dibanding Google, khususnya untuk konten lokal. Namun, secara umum, antusiasme masyarakat untuk mencoba DuckDuckGo tetap tinggi.
Peluang dan Tantangan DuckDuckGo di Indonesia
Tingginya minat pada isu privasi bisa jadi peluang besar bagi DuckDuckGo berkembang di Indonesia. Namun, tantangan utama tetap di edukasi publik soal pentingnya privasi digital dan keamanan data pribadi.
Perkembangan video viral seperti ini, menurut analis digital dari Kominfo, jadi momentum tepat untuk meningkatkan literasi digital masyarakat. Dengan makin banyaknya netizen sadar risiko di dunia maya, permintaan mesin pencari seperti DuckDuckGo pun diperkirakan terus meningkat dalam waktu dekat.
-
-
-
-
