HP harga enam jutaan kini semakin banyak menawarkan fitur flagship yang lengkap. Banyak pengguna bingung memilih antara Xiaomi 15T dan Samsung Galaxy S24 FE. Kedua perangkat ini jadi favorit karena spesifikasi dan teknologi terbaru yang mereka tawarkan di kelas menengah atas.
Kedua HP ini menawarkan keunggulan berbeda di tiap sektor, mulai dari desain, performa, software, hingga kamera. Banyak pengguna mencari perbandingan detail, agar bisa menentukan mana HP yang cocok untuk kebutuhan harian, gaming, fotografi, hingga produktivitas.
Desain dan Material
Samsung Galaxy S24 FE hadir dengan frame aluminium dan back cover kaca plus proteksi Corning Gorilla Glass. Sementara Xiaomi 15T memilih material polycarbonate di frame dan fiber glass di bagian belakang. Samsung terasa lebih premium dan kokoh, tetapi Xiaomi jelas lebih ringan karena bobotnya tidak sampai 200 gram. Untuk kenyamanan saat digenggam berjam-jam, Xiaomi lebih nyaman.
Software dan Update
Xiaomi 15T menggunakan Android dengan HyperOS, sedangkan Samsung Galaxy S24 FE mengandalkan One UI versi terbaru. Xiaomi menawarkan update keamanan 6 tahun dan 4 kali upgrade Android utama. Samsung sangat kompetitif dengan 7 tahun update keamanan serta upgrade Android. Dalam hal pengalaman penggunaan, One UI sering mendapat pujian karena kestabilan dan minim bug. HyperOS masih sedikit terdapat bug, namun update baru terus digulirkan.
Fitur Unggulan dan Kecerdasan Buatan
Kedua ponsel telah dilengkapi sertifikasi IP68, dukungan eSIM, serta fitur berbasis AI. Samsung semakin matang lewat Galaxy AI yang menurut banyak pengulas diakui lebih unggul dibanding AI milik Xiaomi, terutama untuk fitur-fitur produktivitas dan keamanan. Xiaomi menawarkan Hyper AI dan tambahan fitur IR Blaster sebagai remote universal, sementara Samsung punya keunggulan wireless charging, reverse wireless charging, serta dukungan USB 3.2 dan Samsung Dex.
Untuk keamanan, Samsung dilengkapi Secure Folder berbasis Knox, memberikan perlindungan bertingkat untuk data penting. Xiaomi mengandalkan fitur Private Album dan penguncian aplikasi yang bermanfaat namun tidak setangguh sistem keamanan Samsung.
Performa dan Gaming
Xiaomi 15T mengusung chipset Dimensity, sedangkan Samsung memakai Exynos. Fabrikasi keduanya sama, yaitu empat nanometer. Skor benchmark AnTuTu Xiaomi sedikit lebih tinggi, sedangkan stabilitas performa saat stress test lebih baik pada Samsung. Dalam gaming, untuk Genshin Impact di setting tertinggi, Xiaomi bisa mencatat rata-rata FPS sedikit lebih baik dengan suhu yang lebih panas. Namun, untuk Mobile Legends, Samsung lebih stabil di FPS tinggi, dan suhunya lebih adem.
Untuk storage, Xiaomi sudah memakai UFS 4.1 yang sedikit lebih baru dibanding Samsung yang menggunakan UFS 4.0. Namun dari hasil pengujian kecepatan baca-tulis, Samsung justru mencatat skor yang lebih tinggi.
Kamera dan Hasil Foto
Kedua perangkat mengusung konfigurasi tiga kamera belakang dengan lensa utama, ultra wide, dan tele. Foto dengan kamera utama pada siang hari cenderung lebih natural di Xiaomi, sementara Samsung memiliki tone warna yang siap untuk dipublikasikan di media sosial dengan dynamic range lebih luas. Lensa tele Samsung didukung OIS (Optical Image Stabilization) sehingga lebih stabil saat memotret atau merekam video.
Dalam foto malam hari di mode ultra wide, Xiaomi mampu menangkap detail lebih baik, namun warna lampu dan cahaya cenderung lebih vibrant dari aslinya. Samsung punya tone warna yang lebih natural, sesuai kondisi nyata di mata pengguna. Untuk kebutuhan selfie, Xiaomi menawarkan sudut lebih lebar sehingga cocok untuk konten vlog.
Pada sisi video, kedua perangkat mampu merekam 4K 30FPS dengan kualitas baik, namun stabilisasi Samsung terasa lebih matang terutama saat perekaman sambil berjalan.
Daya Tahan Baterai dan Pengisian Daya
Xiaomi dibekali kapasitas baterai 5.000 mAh, lebih besar dari Samsung yang membawa 4.700 mAh. Efisiensi daya ketika merekam video dan bermain game tidak terpaut jauh. Dalam pengujian streaming dan gaming selama 10 menit, konsumsi baterai kedua HP juga hampir sama, meskipun Xiaomi terasa sedikit lebih hemat saat streaming. Samsung unggul pada fitur pengisian nirkabel dan reverse charging.
Layar dan Multimedia
Xiaomi 15T menyajikan layar lebih besar sedikit, yakni 6,83 inci, dengan resolusi 1,5K dan tingkat kecerahan lebih tinggi. Samsung menawarkan 6,7 inci dengan panel yang tetap nyaman di mata. Kelebihan Xiaomi adalah dukungan Dolby Vision dan HDR pada aplikasi streaming, yang membuat pengalaman menonton film atau serial menjadi lebih kaya warna dan detail. Keduanya sudah dilengkapi stereo speaker dengan kualitas suara yang nyaring.
Tabel Perbandingan Singkat Xiaomi 15T vs Samsung Galaxy S24 FE
| Fitur | Xiaomi 15T | Samsung Galaxy S24 FE |
|---|---|---|
| Material | Polycarbonate, Fiberglass | Aluminium, Gorilla Glass |
| Bobot | < 200 gram | Relatif lebih berat |
| Sistem Operasi | HyperOS, Android | One UI, Android |
| Update | 6 tahun security, 4 major | 7 tahun security, 7 major |
| AI | Hyper AI | Galaxy AI |
| Sertifikasi | IP68, eSIM, IR Blaster | IP68, eSIM, Wireless Charge |
| USB | 2.0 | 3.2, dengan Samsung Dex |
| Security | Private Album | Secure Folder Knox |
| Chipset | Dimensity 8400 Ultra | Exynos 2400E |
| Storage | UFS 4.1 | UFS 4.0 |
| Kamera Tele | Tanpa OIS | Dengan OIS |
| Kamera Selfie | Sudut lebih lebar | Standar |
| Baterai | 5.000 mAh | 4.700 mAh |
| Wireless Charging | Tidak | Ya |
| Layar | 6,83", 1,5K, Dolby Vision | 6,7", HDR10+ |
| Speaker | Stereo | Stereo |
Dengan harga sekitar enam jutaan, baik Xiaomi 15T maupun Samsung Galaxy S24 FE menawarkan value tinggi untuk pengguna yang mendambakan fitur kelas atas. Untuk pengguna yang mengutamakan kamera dengan warna alami dan stabilitas video, Samsung jadi pilihan menarik. Sedangkan Xiaomi lebih cocok bagi yang menginginkan baterai besar, layar terang, fitur IR Blaster, dan bobot ringan untuk mobilitas tinggi.
Lihat selengkapnya di: Sumurgadget
