Perbandingan Laptop Gaming Mahal vs Murah: Mana yang Lebih Layak Dibeli?

Banyak orang penasaran apakah perbedaan laptop gaming mahal dan laptop gaming budget benar-benar signifikan, terutama dalam urusan performa gaming dan FPS. Untuk menjawab rasa ingin tahu ini, dua laptop gaming dari merek Thunder Robot diuji langsung, masing-masing mewakili kelas harga yang berbeda namun masih berada pada lini produk yang sama agar hasil perbandingan tetap relevan dan objektif.

Pengujian dilakukan dengan memainkan game kompetitif populer dan fokus pada pengukuran FPS (frame per second) sebagai standar performa utama. Tidak hanya spesifikasi hardware yang dibandingkan, kualitas layar, sistem pendingin, serta pengalaman penggunaan ikut menjadi perhatian utama.

Perbandingan Spesifikasi dan Desain

Laptop pertama yang masuk kategori mahal adalah Thunder Robot 018 Pro. Laptop ini dibekali layar 18 inci dengan resolusi 2.5K (2560×1600) dan refresh rate 240 Hz, serta tampilan RGB premium yang bisa dikustomisasi. Di dalamnya tersemat GPU RTX 5080, salah satu kartu grafis terbaik untuk laptop gaming saat ini, dipasangkan dengan prosesor Intel Core Ultra 9 275HX berintikan 24 core dan 24 thread. RAM DDR5 64 GB dan SSD 2 TB memastikan bottleneck sangat minim, dan sistem pendingin premium dengan tiga kipas besar serta tujuh heatpipe menjaga suhu tetap stabil. Bodinya solid, premium dengan sentuhan karbon hitam yang menambah kesan eksklusif.

Sementara itu, laptop kedua yakni Thunder Robot X17, dikategorikan sebagai budget di lini premium Thunder Robot. Spesifikasi utamanya meliputi GPU RTX 5060 dan CPU Intel Core i7, dipadukan RAM DDR5 64 GB dan penyimpanan 2 TB yang masih bisa dikonfigurasi. Layar yang digunakan tetap beresolusi 2.5K, namun refresh rate-nya sedikit lebih rendah yaitu 165 Hz. Desain bodi lebih ringan, ramping, dan tetap mengusung estetika futuristik khas Thunder Robot, dengan sistem pendingin dua kipas turbo dan pipa tembaga untuk menjaga suhu.

Hasil Uji FPS dan Performa Gaming

Pengujian FPS dilakukan pada resolusi tinggi untuk mendapatkan gambaran performa nyata kedua laptop. Thunder Robot 018 Pro dengan RTX 5080 sanggup menembus 690-700 FPS saat menjalankan game Fortnite. FPS rata-rata saat bermain aktif stabil di 490-650 FPS, bahkan pada setting grafis tinggi. Dengan layar 240 Hz, pengalaman gaming terasa sangat mulus tanpa tearing atau ghosting sama sekali. Suhu laptop pun terjaga, tidak terjadi overheat, dan mekanisme pendinginan bekerja sangat efektif meski digunakan dalam sesi gaming panjang.

Thunder Robot X17 dengan RTX 5060 justru tampil mengejutkan di kelasnya. Laptop ini mampu menghadirkan FPS hingga 480 dan rata-rata berada di 300-410 FPS untuk game dan resolusi yang sama. Pada beberapa momen, FPS dapat menyentuh angka 280-300, yang tetap sangat tinggi dan jauh dari kata “lemot”. Layar 165 Hz sudah lebih dari cukup untuk mengejar performa grafis yang dihasilkan, dan sistem pendinginnya juga bekerja dengan baik.

Tabel Perbandingan Utama

Fakta Menarik dari Hasil Pengujian

1. Kedua laptop, meski berada di rentang harga berbeda, sama-sama stabil pada FPS tinggi di resolusi 2.5K.
2. Selisih FPS antara laptop mahal dan budget rata-rata hanya sekitar 150 FPS untuk resolusi dan setting yang sama.
3. Kualitas pendinginan keduanya sangat baik, tak ditemukan kasus overheat selama pengujian intensif.
4. Untuk pengalaman gaming kasual hingga kompetitif, laptop budget tetap bisa menjadi pilihan yang sangat layak.
5. Layar refresh rate tinggi pada laptop mahal memang memberikan keunggulan feel responsif, namun layar budget dengan 165 Hz sudah sangat cukup bagi mayoritas gamer.

Bagi pengguna yang mengutamakan performa maksimal, Thunder Robot 018 Pro jelas unggul mutlak terutama dalam FPS dan kualitas layar terbaik. Namun untuk gamer yang budgetnya terbatas, Thunder Robot X17 tetap menawarkan performa luar biasa, bahkan masih mampu bersaing dengan laptop mahal berkat penggunaan GPU dan CPU generasi terbaru. Dengan begitu, keputusan memilih laptop gaming kini bisa disesuaikan kebutuhan dan prioritas, tanpa harus khawatir ketinggalan dalam kualitas gaming sehari-hari.