Aplikasi navigasi Waze kini menguji coba fitur baru yang menampilkan lampu lalu lintas secara langsung di peta. Fitur ini sebelumnya sudah lebih dulu tersedia di Google Maps, dan kini mulai diintegrasikan secara terbatas pada Waze.
Dalam uji coba ini, Waze menampilkan hingga tiga lampu lalu lintas saat mode navigasi aktif. Pembatasan jumlah ini dibuat agar tampilan peta tetap sederhana dan nyaman digunakan selama berkendara. Namun, jika pengguna membuka Waze tanpa mode navigasi, seluruh lampu lalu lintas di sekitar lokasi akan terlihat.
Menurut laporan dari GSM Arena pada Desember 2025, fitur ini masih dalam tahap pengembangan awal. Waze belum memberikan keterangan resmi mengenai waktu peluncuran secara global. Tahap uji coba ini menunjukkan sinyal kuat bahwa fitur tersebut akan segera tersedia untuk pengguna di berbagai negara.
Penerapan fitur lampu lalu lintas membantu memberikan informasi yang lebih lengkap dan real-time terkait kondisi perjalanan. Pengguna dapat memperkirakan waktu berhenti di lampu merah sehingga dapat mengatur perjalanan dengan lebih efisien. Waze berupaya meningkatkan kenyamanan dan keselamatan penggunanya dengan pembaruan ini.
Tampilan lampu lalu lintas di Waze melengkapi fitur navigasi lainnya seperti peringatan kecelakaan, polisi, dan kemacetan. Integrasi visual lampu lalu lintas memungkinkan pengguna mengambil keputusan rute dengan lebih cerdas. Fitur ini juga diharapkan membantu pengendara mengantisipasi jeda perjalanan secara lebih akurat.
Sebelumnya, Google Maps menjadi aplikasi pertama Google yang menampilkan lampu lalu lintas di peta. Sekarang, Waze mengadopsi fitur serupa untuk memperkuat daya saingnya di pasar aplikasi navigasi global. Pembaruan ini menjadi bukti pengembangan berkelanjutan untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Pentingnya fitur lampu lalu lintas semakin relevan karena kondisi lalu lintas yang kerap berubah-ubah secara dinamis. Pengguna dapat memanfaatkan visualisasi sinyal lalu lintas untuk menghindari keterlambatan. Fitur ini juga bisa memberikan efek positif bagi pengaturan waktu perjalanan di kota-kota besar dengan kepadatan tinggi.
Dalam penggunaannya, Waze tetap menjaga antarmuka yang sederhana agar mudah dioperasikan saat berkendara. Dengan menampilkan lampu lalu lintas secara selektif pada mode navigasi, Waze menjaga tampilan peta tidak menjadi terlalu padat. Ini menjaga fokus pengendara tetap optimal dan aman selama perjalanan.
Meski belum ada jadwal peluncuran resmi, uji coba fitur ini menjadi langkah awal menuju penyebaran fitur lampu lalu lintas secara luas dalam beberapa bulan mendatang. Pengembangan fitur ini diharapkan mendapat respons positif dari komunitas pengguna Waze di seluruh dunia. Pembaruan ini menegaskan komitmen Waze dalam menghadirkan inovasi navigasi yang relevan dan fungsional.
Baca selengkapnya di: www.beritasatu.com-
-
-
-
