Kehadiran iPhone Terjangkau Terhambat, Android Masih Unggul di Segmen Harga Ekonomis

Harapan untuk memiliki iPhone dengan harga terjangkau semakin sulit terwujud seiring peluncuran iPhone 16e yang akan hadir awal tahun depan. Model ini sebenarnya ditujukan sebagai varian murah dalam keluarga iPhone 16 Series, namun justru kalah bersaing dengan smartphone Android kelas menengah di pasar ponsel murah.

Secara tampilan, iPhone 16e mengusung desain minimalis dengan bodi datar dan pilihan warna hitam serta putih. Penampilan yang sederhana ini dianggap kurang menarik jika dibandingkan dengan smartphone Android kelas menengah terbaru yang menawarkan desain lebih variatif dan fitur kamera lebih lengkap.

Kelemahan Kamera iPhone 16e

Apple hanya membekali iPhone 16e dengan satu kamera belakang beresolusi 48MP. Sementara itu, pesaing Android seperti Google Pixel 9a dan Samsung Galaxy S25 FE menyediakan dua hingga tiga kamera dengan sensor besar yang mendukung fitur ultrawide, makro, hingga zoom lebih fleksibel.
Mode potret untuk hewan yang sudah umum di smartphone Android juga absen pada iPhone 16e. Foto yang dihasilkan kurang detail dalam beberapa kondisi, membatasi pengalaman fotografi pengguna.

Harga dan Posisi di Ekosistem Apple

Harga iPhone 16e dibanderol mulai USD 599 atau sekitar Rp 9 jutaan. Namun, di rentang harga tersebut pengguna bisa mendapatkan smartphone Android dengan paket lebih lengkap: performa kuat, kamera lebih beragam, dan daya tahan baterai lebih baik.
Di sisi lain, selisih harga iPhone 16e dengan iPhone 16 biasa tidak terlalu jauh. Model iPhone 16 sudah menghadirkan kamera ganda, layar lebih baik, dan pengisian daya lebih cepat, membuat 16e kurang menarik bagi konsumen ekosistem Apple sendiri.

Apple Belum Memahami Pasar Ponsel Terjangkau

Strategi Apple untuk mengisi segmen ponsel murah dengan iPhone 16e dinilai belum tepat sasaran. Sementara produsen Android berlomba menghadirkan smartphone kelas menengah yang mendekati kualitas flagship, Apple justru menawarkan iPhone murah dengan fitur terbatas.
Akibatnya, iPhone 16e gagal memenuhi ekspektasi pasar, dan Android kembali mengungguli di segmen perangkat terjangkau dengan opsi yang lebih menarik bagi pengguna.

Artikel ini menunjukkan bahwa meski Apple berupaya merilis iPhone dengan harga lebih “ramah kantong,” realitas pasar banyak menguntungkan ponsel Android. Ini menjadi sinyal bahwa pertarungan di segmen menengah ke bawah tetap didominasi Android dalam hal fitur dan nilai yang ditawarkan.