Banyak pengguna iPhone bertanya-tanya apakah perangkat mereka boleh menggunakan charger Android. Faktanya, iPhone bisa memakai charger Android, terutama yang mendukung protokol Power Delivery (PD). Selama kabel charger tersebut kompatibel dengan port USB di iPhone, pengguna dapat menggunakannya tanpa masalah.
Apple sendiri tidak secara eksplisit melarang penggunaan charger Android, meski biasanya mereka menyediakan charger resmi khusus iPhone. Pengujian oleh berbagai pihak menunjukkan bahwa charger Android tetap mampu menyuplai daya dengan lancar ke iPhone saat digunakan dalam aktivitas sehari-hari.
Perbedaan Port Charger iPhone Generasi Lama dan Baru
iPhone generasi lama, seperti seri iPhone 11, 12, 13, dan 14, masih menggunakan port Lightning. Port dan kabel Lightning adalah eksklusif milik Apple dan desainnya berbeda dengan USB Type-C yang umum pada charger Android. Oleh karena itu, charger Android dengan port USB Type-C tidak dapat langsung digunakan pada iPhone model lama tersebut tanpa adaptor.
Berbeda dengan model terbaru, mulai dari iPhone 15 series Apple beralih menggunakan port USB Type-C. Hal ini memungkinkan iPhone generasi terbaru memakai charger Android dengan konektor serupa. Adanya kesamaan port ini mempermudah kompatibilitas antara charger Android dan iPhone seri terbaru.
Perbedaan Kecepatan Pengisian Daya
Kecepatan pengisian daya iPhone juga bergantung dari tipe charger yang digunakan dan dukungan teknologi dalam charger serta iPhone itu sendiri. Misalnya, iPhone 17 series mampu mendukung pengisian daya hingga 40 watt, sedangkan iPhone 15 series maksimal di 27 watt. Jika charger yang digunakan dapat menyediakan watt yang lebih tinggi sesuai kemampuan iPhone, proses pengecasan akan lebih cepat.
Pengguna disarankan memakai charger yang mendukung daya maksimal iPhone agar dapat memperoleh pengisian daya optimal. Charger yang mendukung protokol PD biasanya menjadi pilihan tepat karena mampu menyesuaikan daya yang diperlukan oleh perangkat.
Charger Original Apple atau Pihak Ketiga
Meski Apple menyediakan charger resmi yang didesain khusus untuk iPhone, pengguna tidak harus selalu menggunakan charger original tersebut. Di pasaran, banyak merek charger pihak ketiga yang berkualitas dan kompatibel dengan iPhone. Contohnya adalah merek Anker dan UGREEN yang memiliki produk charger dengan dukungan protokol PD.
Penggunaan charger pihak ketiga yang berkualitas tidak akan merusak iPhone selama memenuhi standar keamanan dan kompatibilitas. Hal ini menjadi solusi praktis dan lebih ekonomis bagi pengguna yang membutuhkan charger cadangan atau pengganti.
Tips Cara Mengecas iPhone yang Benar
Selain memilih charger yang tepat, pengguna juga perlu memperhatikan cara mengecas agar baterai iPhone lebih awet dan pengisian daya lebih optimal. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:
- Hindari memainkan iPhone secara berlebihan saat sedang diisi daya.
- Pastikan perangkat tidak mengalami kondisi overheat atau terlalu panas saat pengisian.
- Bila memungkinkan, matikan iPhone agar proses pengisian menjadi lebih efisien.
- Bersihkan port USB dan kabel dari debu atau kotoran guna menghindari gangguan daya.
Dengan melakukan cara-cara tersebut, kondisi baterai iPhone dapat terjaga lebih baik dan durasi pengisian menjadi efektif.
Jadi, mitos yang menyebut iPhone tak boleh menggunakan charger Android tidaklah benar. Selama charger yang dipakai berkualitas dan sesuai standar kompatibilitas dengan iPhone, pengguna tidak perlu khawatir. Memperhatikan pemakaian charger yang cocok dan perawatan perangkat menjadi faktor penting untuk menjaga performa iPhone tetap optimal.
