Persaingan smartphone kelas menengah semakin memanas berkat kehadiran Moto G67 Power dan Samsung S25 FE. Kedua perangkat ini sama-sama membawa kamera utama 50 MP, performa mumpuni, serta desain yang menarik perhatian. Namun, Moto G67 Power tampil lebih berani dengan ciri khas vegan leather sebagai bahan utamanya sehingga mudah dikenali dan terasa istimewa di tangan pengguna.
Moto G67 Power dihadirkan untuk pengguna yang membutuhkan perangkat tahan banting namun tetap stylish. Sertifikasi MIL-STD-810H dan IP64 memastikan bahwa ponsel ini mampu bertahan di berbagai kondisi. Motorola menjanjikan pengalaman penggunaan yang tenang lewat pembaruan OS utama satu kali dan patch keamanan selama tiga tahun.
Daya Tahan dan Performa Andal
Moto G67 Power menonjol berkat baterai raksasa berkapasitas 7.000 mAh. Dengan kapasitas ini, pengguna bisa menikmati pemakaian hingga dua hari tanpa khawatir kehabisan daya. Pengisian ulang baterai didukung teknologi TurboPower 30W yang menyeimbangkan kecepatan pengisian dan umur baterai, serta dapat diandalkan untuk aktivitas harian yang padat.
Dapur pacu Moto G67 Power mengandalkan Qualcomm Snapdragon 7s Gen 2 yang dipadukan dengan RAM 8 GB tipe LPDDR4x dan memori internal hingga 256 GB. Proses manufaktur 4 nm pada chipset ini memberikan efisiensi dan performa yang cukup stabil, meskipun dalam pengujian Antutu Benchmark, skor Snapdragon 7s Gen 2 sekitar 611.273 poin masih tertinggal dari Exynos 2400 milik Samsung S25 FE yang menembus angka 1.521.887 poin.
Spesifikasi Unggulan Moto G67 Power vs Samsung S25 FE
- Kamera Utama: 50 MP (keduanya)
- Kapasitas Baterai: Moto G67 Power 7.000 mAh, Samsung S25 FE lebih kecil
- Pengisian Daya: TurboPower 30W (Moto), Fast Charging (Samsung)
- Chipset: Snapdragon 7s Gen 2 (Moto), Exynos 2400 (Samsung)
- Layar: LCD FHD+ 6,7 inci 120Hz (Moto), OLED (Samsung)
- Sertifikasi Ketahanan: MIL-STD-810H & IP64 (Moto)
Menurut pengamat gadget Akshay Kumar dari Androidheadlines, Moto G67 Power menawarkan pengalaman yang responsif dari sisi performa harian. Aplikasi bisa terbuka cepat, bermain game lancar, hasil panggilan telepon jernih, dan konsumsi daya yang efisien sehingga baterai awet.
Kamera dan Fitur Multimedia
Motorola membenamkan sensor Sony LYT-600 50 MP pada Moto G67 Power. Sensor ini mampu menghasilkan foto terang dan detail di siang hari. Pengguna dapat memanfaatkan zoom digital hingga 8x serta fitur auto night vision untuk hasil optimal di kondisi minim cahaya. Lensa ultrawide 8 MP menghadirkan fleksibilitas, sementara kamera depan 32 MP cocok untuk selfie dengan detail tajam meski masih di kelas menengah.
Perekaman video sudah mendukung resolusi hingga 4K. Ada pula fitur seperti mode perekaman ganda dan slow motion yang memperkaya pengalaman multimedia pengguna. Meski begitu, panel LCD pada Moto G67 Power belum bisa menyamai kualitas warna hitam pekat seperti pada panel OLED milik Samsung S25 FE.
Desain Premium dengan Vegan Leather
Moto G67 Power tak sekadar mengandalkan spesifikasi. Motorola menawarkan lapisan vegan leather pada bagian belakang bodi dengan pilihan warna premium. Lapisan ini memberi tekstur matte yang nyaman digenggam dan mencegah ponsel terasa licin, berbeda dengan perangkat kaca yang mudah meninggalkan sidik jari. Sudut-sudut membulat menambah kenyamanan saat digenggam dalam waktu lama.
Layarnya berukuran 6,7 inci Full HD+ dengan refresh rate 120 Hz dan perlindungan Gorilla Glass 7i. Meski memakai panel LCD, tampilan visualnya termasuk terbaik di kelasnya sehingga tetap memanjakan mata pengguna untuk menonton video atau sekedar scrolling media sosial.
Inovasi penggunaan vegan leather menjadikan Moto G67 Power tidak hanya unik secara visual, tetapi juga praktis untuk penggunaan sehari-hari. Dengan dukungan pembaruan keamanan dan performa yang bersaing, Moto G67 Power memberikan opsi berbeda bagi konsumen yang mendambakan smartphone tangguh, awet, serta tampil gaya di segala suasana.
Baca selengkapnya di: momsmoney.kontan.co.id-
-
-
-
