Penyanyi legendaris Jepang, Ayumi Hamasaki, menunjukkan dedikasi luar biasa dengan tetap tampil di stadion kosong di Shanghai setelah konsernya dibatalkan mendadak. Konser yang seharusnya digelar pada 29 November di Shanghai Oriental Sports Centre itu dibatalkan sehari sebelumnya oleh penyelenggara.
Pembatalan tiba-tiba itu disampaikan Hamasaki sendiri melalui Instagram Stories. Ia merasa kecewa setelah menjalani persiapan intensif selama lima hari bersama 200 kru dari Jepang dan Tiongkok untuk menghidupkan pertunjukan tersebut.
Ayumi meminta maaf secara mendalam kepada sekitar 14.000 penggemar dari berbagai negara yang sudah hadir menantikan konser tersebut. Ia juga menegaskan bahwa pembatalan ini murni terkait proses pelaksanaan dan bukan disebabkan oleh faktor politik yang tengah memanas antara Jepang dan Tiongkok.
Ketegangan diplomatik antara kedua negara memang sedang meningkat seiring pernyataan Perdana Menteri Jepang, Sanae Takaichi, terkait potensi krisis di Taiwan. Namun, Hamasaki memilih bijak untuk tidak mengomentari isu politik agar fokus pada kesenian dan kerja keras timnya.
Dua hari setelah pembatalan, pada 30 November, Ayumi tampil khusus di panggung stadion Shanghai yang kosong. Ia mengunggah foto-foto di Instagram yang menunjukkan dirinya bersama para penari tampil megah dengan confetti di udara dan berbusana panggung lengkap.
Meskipun tanpa penonton, Ayumi menyatakan bahwa tampil di depan 14.000 kursi kosong tetap terasa penuh cinta dari penggemar setianya, yang dikenal dengan sebutan TA. Ia menyebut momen itu sebagai salah satu pertunjukan yang paling berkesan dalam karirnya.
Pertunjukan ini juga direkam sebagai bentuk penghormatan kepada penggemar. Rencananya, rekaman tersebut akan dibagikan kepada mereka di waktu mendatang agar tetap merasakan atmosfir konser.
Berikut fakta penting mengenai situasi konser Ayumi Hamasaki di Shanghai:
1. Tur “I Am Ayu” seharusnya berlanjut di Shanghai pada 29 November 2023.
2. Pembatalan diumumkan sehari sebelum konser tanpa alasan resmi yang transparan.
3. Sekitar 200 kru terlibat dalam persiapan selama lima hari penuh.
4. Penonton yang hadir mencapai 14.000 orang dari berbagai negara.
5. Ketegangan politik Jepang-Tiongkok diduga menjadi latar belakang pembatalan.
6. Ayumi tampil di stadion kosong sebagai bentuk apresiasi dan permintaan maaf.
7. Rekaman pertunjukan khusus akan dibagikan untuk penggemar.
Penggemar kini menunggu kabar lanjutan mengenai jadwal konser di Makau yang direncanakan pada 10 Januari 2024. Kekhawatiran terkait pembatalan berlanjut merebak di komunitas penggemar. Namun, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pihak promotor di Makau.
Dedikasi Ayumi Hamasaki tetap menjadi sorotan utama di tengah situasi sulit ini. Penampilannya walaupun di depan kursi kosong menegaskan komitmen tinggi terhadap profesionalismenya dan kemauan untuk tetap menyapa penggemar meski berbagai tantangan muncul.
Tindakan ini mendapat apresiasi dari banyak pihak, menunjukan bagaimana seniman besar mampu beradaptasi dan menjaga hubungan dengan penggemar melalui cara kreatif dan penuh penghormatan.
Baca selengkapnya di: mediaindonesia.com
