Review Metroid Prime 4: Beyond – Analisis Mendalam Gameplay dan Fitur Terbaru

Metroid Prime 4: Beyond Hadir dengan Beragam Kesan

Metroid Prime 4: Beyond menggabungkan berbagai elemen gameplay dan cerita yang terkadang membuatnya terasa luar biasa, tapi juga ada momen-momen yang kurang memuaskan. Pemain diajak menjelajahi dunia terbuka yang menghubungkan area-area menakjubkan dengan eksplorasi dan tembak-menembak khas seri Metroid Prime. Meski beberapa aspek seperti keberadaan pendamping yang terlalu banyak bicara mengganggu, sebagian besar karakter menghadirkan momen cerita yang menarik dan memberikan warna tersendiri pada pengalaman bermain.

Cerita dan Kemampuan Baru Samus

Cerita dimulai saat Samus tiba-tiba terteleportasi ke planet Viewros. Ia harus mencari cara untuk kembali sekaligus mengungkap sejarah ras kuno Lamorn. Samus mendapat kemampuan psikis baru yang memungkinkan manipulasi telekinetik terhadap objek tertentu. Kemampuan ini memperkaya tantangan seperti menggerakkan platform dan mencari sumber energi psikis untuk mengaktifkan perangkat, di samping arsenal klasik seperti Charge Beam dan Morph Ball.

Puzzle dan Pertarungan yang Familiar dan Menyenangkan

Puzzle dan peningkatan baju zirah terasa familiar namun tetap solid. Penggunaan kemampuan psikis untuk menemukan item tersembunyi menjadi pengalaman yang memuaskan walau tidak terlalu inovatif. Sistem pertarungan klasik dengan mekanisme kunci target dan pergerakan lincah terasa segar, diperkaya dengan tambahan beam elemental yang juga memengaruhi estetika senjata Samus. Boss battle menghadirkan variasi menantang dari pertarungan skala besar hingga duel satu lawan satu.

Dunia Terbuka dan Hub yang Kurang Maksimal

Area padang pasir Sol Valley sebagai hub desert yang menghubungkan lokasi utama membawa pengalaman berkendara motor yang terasa dipaksakan. Area ini kurang menarik dan diisi sedikit aktivitas. Misi utama yang mewajibkan pengumpulan kristal hijau untuk melestarikan sejarah Lamorn justru terasa sebagai pengisi waktu yang membosankan. Walaupun tidak mengganggu keseluruhan permainan, fitur ini kurang memberikan nilai tambah pada gameplay.

Kualitas Visual dan Audio yang Mengesankan

Metroid Prime 4 menampilkan grafis indah dengan pencahayaan dan desain lingkungan detail yang memukau, terutama di Switch 2 yang bisa menjalankan game ini dengan resolusi 4K pada 60 fps. Musik dan efek suara menyatu dengan atmosfer sci-fi yang kuat, ditambah efek visor Samus yang realistis seperti embun dan tetesan hujan. Kendati versi Switch generasi pertama mengalami penurunan kualitas visual, performa tetap stabil dan masih layak dimainkan.

Pendamping dan Dinamika Cerita

Sejumlah karakter pendamping turut menemani Samus dengan kepribadian yang beragam, walau beberapa dialog terasa klise dan kadang berlebihan memberikan petunjuk. Namun, bagi penggemar Metroid yang menyukai suasana sepi dan misterius, permainan ini memberikan banyak waktu bermain sendirian. Sementara antagonis utama, Sylux, tampak kurang berkembang dan perannya mengecewakan dibanding ekspektasi yang dibangun sebelumnya.

Metroid Prime 4: Beyond berhasil menghidupkan kembali warisan seri ini dengan menghadirkan eksplorasi atmosferik, desain level cermat, dan pertempuran seru. Meskipun ada beberapa aspek yang kurang konsisten, keseluruhan pengalaman bermainnya mengesankan dan patut dicoba.