Antonio Mohamed dan Tantangan Usai Kalah di Final Ida Liga MX: Analisis dan Dampaknya

Antonio Mohamed dikenal sebagai pelatih yang sukses di Liga MX meskipun menghadapi kekalahan di leg pertama final. Saat ini, dia akan menghadapi final ke-7 di Liga MX, dan sejarah menunjukkan bahwa hasil leg pertama tidak selalu menentukan nasib akhir. Mohamed pernah dua kali kalah di leg pertama final Liga MX; satu kali berakhir sebagai juara dan satu kali lagi sebagai runner-up.

Pengalaman Mohamed di sepak bola profesional sudah berlangsung lebih dari dua dekade. Dia memulai karier kepelatihannya pada tahun 2003 bersama Zacatepec di Segunda División. Sejak itu, Mohamed telah menangani sepuluh klub di Meksiko, termasuk Tijuana, América, Monterrey, Pumas, dan Toluca, serta meraih empat gelar Liga MX dengan empat tim berbeda.

Berikut catatan final Liga MX Antonio Mohamed saat kalah di leg pertama:

1. Apertura 2012 dengan Tijuana
– Leg pertama: Tijuana kalah 1-2 melawan Toluca
– Hasil akhir: Tijuana juara dengan agregat 4-1

2. Apertura 2014 dengan América
– Leg pertama: América kalah 0-1 dari Tigres
– Hasil akhir: América keluar sebagai juara dengan agregat 3-1

3. Clausura 2016 dengan Monterrey
– Leg pertama: Monterrey kalah 0-1 dari Pachuca
– Hasil akhir: Monterrey tetap juara dengan agregat 2-1

4. Apertura 2017 dengan Monterrey
– Leg pertama: Imbang 1-1 melawan Tigres
– Hasil akhir: Monterrey runner-up dengan agregat 1-2

Statistik itu mengindikasikan bahwa kekalahan di leg pertama bukan berarti kekalahan permanen bagi Mohamed. Bahkan dalam beberapa situasi, Mohamed mampu membalik keadaan dan membawa timnya jadi juara pada leg kedua. Ini membuktikan kapasitas taktik dan kemampuan membangkitkan semangat timnya dalam kondisi sulit.

Baru-baru ini, Mohamed mengalami kekalahan 0-1 pada leg pertama final Liga MX melawan Club Tigres UANL. Namun, sejarah membuktikan bahwa peluang untuk membalikkan keadaan masih sangat terbuka. Mohamed dikenal sebagai pelatih yang adaptif dan memiliki pengalaman matang saat menghadapi tekanan final.

Karier Mohamed sebagai pelatih telah mempersembahkan banyak trofi selain Liga MX. Dia memenangkan total 11 gelar di Argentina, Meksiko, dan Brasil. Pada turnamen terkini, dia mengangkat trofi Liga MX bersama Toluca di Torneo Clausura, mempertegas rekam jejaknya sebagai salah satu pelatih paling berprestasi di liga Meksiko.

Rekapitulasi gelar Liga MX Antonio Mohamed:

– Tijuana, Apertura 2012
– América, Apertura 2014
– Monterrey, Apertura 2019
– Toluca, Clausura 2025

Dari data tersebut, Mohamed selalu berpeluang meraih hasil positif meskipun tertinggal di pertandingan pertama final. Pengalaman dan catatan ini membuatnya tetap menjadi sosok yang harus diperhitungkan ketika menjalani leg kedua final Liga MX.

Baca selengkapnya di: www.si.com
Exit mobile version