Fabregas Bahas Peran Baru Nico Paz di Como dan Candaan Soal Strategi Bertahan Tim

Cesc Fabregas membuat perubahan taktik yang tidak biasa saat Como menghadapi AS Roma di Stadio Olimpico. Ia menempatkan Nico Paz sebagai False 9 menggantikan Tasos Douvikas yang sebelumnya diprediksi akan menjadi ujung tombak serangan.

Fabregas mengakui bahwa perubahan ini sebagian dipaksa oleh absennya beberapa pemain penting seperti Alvaro Morata, Maxi Perrone yang diskors, dan beberapa pemain lain yang cedera. Ia juga menyebut bahwa posisi pemain akan bergantung pada dinamika pertandingan karena Roma bermain dengan tekanan tinggi dan pola man-to-man.

Pelatih Como itu memaparkan bahwa timnya pernah menggunakan strategi serupa saat menghadapi Atalanta musim lalu yang diarsiteki oleh Gasperini dan hasilnya cukup memuaskan. Namun, ia menegaskan bahwa tantangan hari ini lebih besar karena Como kekurangan opsi dengan hanya memiliki tiga pemain untuk empat posisi utama.

Absennya Morata untuk dua bulan ke depan dan kepergian Diao ke Piala Afrika menambah masalah kedalaman skuad Como. Oleh karena itu, Fabregas harus mencari solusi kreatif untuk menjaga kinerja tim. Jika bisa meraih kemenangan di laga ini, Como akan menyamai poin Roma dan berbagi posisi empat besar klasemen Serie A.

Kedua tim dikenal memiliki gaya bermain ofensif dengan intensitas pressing tertinggi di Serie A dan menguasai bola dalam persentase besar. Menanggapi ini, Fabregas bercanda bahwa mungkin Como harus “bertahan sepanjang pertandingan,” menggambarkan kesulitan menghadapi lawan.

Fabregas mengakui kualitas Roma dan pelatihnya yang hebat. Meski begitu, ia optimis timnya telah menyiapkan strategi khusus agar dapat tampil maksimal dan memiliki peluang meraih hasil positif di kandang lawan.

Berikut adalah beberapa faktor penting terkait perubahan posisi Nico Paz dan kondisi Como saat ini:

1. Nico Paz ditunjuk sebagai False 9 menggantikan striker utama.
2. Alvaro Morata absen dua bulan karena cedera.
3. Maxi Perrone diskors dan beberapa pemain lain cedera.
4. Diao akan absen karena panggilan Afrika Cup of Nations.
5. Como berpotensi menyamai poin Roma dengan kemenangan.

Perubahan ini menunjukkan bahwa Fabregas ingin menyesuaikan taktik dengan situasi yang ada, sambil tetap mencari cara untuk bertahan dan menyerang secara efektif dalam menghadapi tim papan atas.