Peringatan Keamanan dari Kedutaan AS untuk Wisatawan di Perbatasan Thailand-Kamboja
Kedutaan Besar Amerika Serikat di Thailand mengeluarkan peringatan keamanan kepada warga AS yang berencana mengunjungi wilayah perbatasan antara Thailand dan Kamboja pada pertengahan Desember. Peringatan ini dikeluarkan menyusul eskalasi konflik bersenjata yang terjadi di wilayah tersebut sejak awal bulan.
Pemerintah AS mengimbau warganya untuk menghindari perjalanan dalam radius 50 kilometer dari perbatasan Thailand-Kamboja. Peringatan itu menegaskan bahwa situasi keamanan sangat tidak menentu dan aktifitas militer masih berlangsung.
Konflik dan Dampaknya bagi Wisatawan
Pertikaian yang terjadi bermula pada 7 Desember dan telah menyebabkan sedikitnya belasan korban tewas di kedua sisi perbatasan. Selain itu, lebih dari setengah juta warga terpaksa meninggalkan tempat tinggalnya akibat kekerasan tersebut.
Situasi ini memperburuk kondisi keamanan di populasi yang sebelumnya telah menjadi destinasi wisata populer di Asia Tenggara. Kedutaan AS juga mengingatkan bahwa kemampuan mereka untuk memberikan bantuan darurat di wilayah konflik sangat terbatas.
Sebab dan Dampak Konflik Perbatasan
Perseteruan antara Thailand dan Kamboja telah berlangsung lama dan berkaitan dengan klaim wilayah yang tertulis dalam peta era kolonial Prancis, yang ditolak oleh Thailand. Kota-kota perbatasan seperti Aranyaprathet di Thailand dan Poipet di Kamboja menjadi titik kritis konflik tersebut.
Walaupun terdapat perjanjian gencatan senjata pada bulan Oktober yang dinegosiasikan oleh Presiden Donald Trump, ketegangan masih terjadi. Serangan ranjau darat pada November menyebabkan beberapa tentara Thailand terluka dan memicu penangguhan sebagian kesepakatan oleh pemerintah Thailand.
Rekomendasi bagi Wisatawan
Bagi para wisatawan yang sudah berada di daerah perbatasan, pemerintah AS menyarankan agar selalu mematuhi arahan dari aparat keamanan Thailand. Berikut adalah rekomendasi utama dari Kedutaan AS:
- Hindari perjalanan ke wilayah dalam 50 km dari perbatasan Thailand-Kamboja.
- Ikuti informasi dan arahan dari otoritas keamanan setempat.
- Bersiaplah untuk situasi darurat dengan selalu mengetahui jalur evakuasi terdekat.
- Laporkan keadaan darurat melalui kedutaan bila memungkinkan.
Thailand sendiri mencatat kunjungan lebih dari 24 juta wisatawan internasional dalam sembilan bulan pertama tahun ini. Namun, situasi konflik perbatasan ini berpotensi mengganggu sektor pariwisata dan keamanan regional.
Peringatan ini menjadi sinyal penting bagi wisatawan untuk meninjau kembali rencana perjalanan mereka ke kawasan yang kini berada dalam ketidakpastian keamanan akibat eskalasi konflik antara Thailand dan Kamboja.
Baca selengkapnya di: www.foxnews.com