Duel Berat Dua Tim yang Gagal Bangkit Setelah Kekalahan Besar

Ujian Mental Dua Tim Usai Kekalahan Telak

Persik Kediri dan Persis Solo akan berhadapan dalam pertandingan tunda pekan kedelapan Super League yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Sabtu (27/12). Kedua tim datang dengan beban hasil buruk pada laga sebelumnya yang menjadi ujian besar bagi mental dan strategi mereka.

Persik Kediri menjalani debut pelatih baru Marcos Reina Torres dengan kekalahan 0-3 dari Persita Tangerang. Reina mengakui penurunan performa di babak kedua menjadi faktor kekalahan tersebut, meski Paruh pertama timnya tampil sesuai rencana. Ia menegaskan tidak ingin terlarut dalam kekecewaan dan fokus mempersiapkan tim untuk pertandingan menghadapi Persis Solo.

Kembalinya gelandang Telmo Castanheira menjadi kabar positif bagi Persik. Reina yakin dengan waktu persiapan yang ada, timnya masih bisa memperbaiki kekurangan. Ia menegaskan bahwa para pemain memiliki tekad yang sama untuk meraih kemenangan sebagai penebus hasil mengecewakan sebelumnya.

Di kubu Persis Solo, tim juga datang dari kekalahan telak 1-5 dari Dewa United. Pelatih Milomir Seslija mengakui bahwa tim sempat bermain baik, tetapi kesalahan mendasar menyebabkan hasil buruk tersebut. Ia menyebut aspek keberanian dalam duel, kualitas umpan, dan kemenangan bola kedua perlu segera diperbaiki.

Pelatih asal Bosnia tersebut menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh agar Persis bisa bangkit pada laga melawan Persik Kediri. Pertandingan ini sekaligus menjadi kesempatan memperbaiki mental dan performa setelah hasil mengecewakan di pekan sebelumnya.

Persis Solo harus menghadapi tekanan dengan bermain di Stadion Brawijaya yang kapasitasnya sekitar 12 ribu penonton, namun hanya 5.000 tiket yang disediakan. Panitia pelaksana juga memastikan tidak ada suporter tim tamu yang hadir sesuai regulasi larangan perjalanan tandang bagi suporter.

Berikut poin penting menjelang laga tunda pekan kedelapan Super League:

  1. Persik Kediri ingin bangkit usai kalah 0-3 di laga sebelumnya.
  2. Marcos Reina fokus memperbaiki performa tim dengan kembalinya Telmo Castanheira.
  3. Persis Solo juga butuh perbaikan setelah kalah telak 1-5 dari Dewa United.
  4. Evaluasi aspek teknis menjadi prioritas pelatih Milomir Seslija.
  5. Pertandingan berlangsung di kandang Persik dengan pembatasan penonton dan tanpa suporter tandang.

Laga ini menjadi momen penting bagi kedua tim untuk mengembalikan kepercayaan diri sekaligus memperbaiki performa jelang pertandingan-pertandingan berikutnya. Kedua pelatih menegaskan fokus mereka adalah memenangkan pertandingan sebagai langkah awal dalam proses pemulihan tim.

Baca selengkapnya di: beritajatim.com
Exit mobile version