Georgi Minoungou, seorang pemain sepak bola profesional bermata satu, mencatatkan momen istimewa pada Natal lalu yang menjadi sorotan dunia. Meskipun kehilangan penglihatan di mata kirinya akibat infeksi serius, ia berhasil melanjutkan kariernya dan tampil membanggakan di ajang AFCON 2025 mewakili Burkina Faso.
Kejadian kehilangan penglihatan Georgi bermula pada 2023 saat latihan bersama tim cadangan Seattle Sounders. Awalnya, rasa sakit di matanya diduga hanya reaksi ringan, seperti alergi atau gigitan serangga. Namun kondisi justru memburuk dari hitam menjadi merah hingga akhirnya matanya berubah putih, menyebabkan kebutaan permanen pada mata kiri setelah operasi darurat gagal menyelamatkan saraf optiknya.
Perjalanan Karier dan Tantangan Fisik
Georgi lahir di Pantai Gading dan sejak muda sudah menonjol dengan bakat sepak bola luar biasa. Ia diterima di akademi sepak bola bergengsi dan kemudian bermain di divisi kedua Republik Ceko bersama klub MFK Vyskov. Pada 2022, Georgi melanjutkan kariernya ke Amerika Serikat dengan bergabung ke tim cadangan Seattle Sounders.
Kehilangan penglihatan satu mata bukanlah hal yang menyurutkan semangatnya. Menurut Georgi, ia justru berlatih lebih keras dan mengandalkan naluri serta pemahaman permainan. “Saya dapat merasakan permainan ini meski tidak bisa melihat semuanya dengan jelas,” ujarnya. Adaptasi kasat mata ini menunjukkan kekuatan otak dan insting seorang atlet berkualitas.
Strategi Bertahan di Lapangan
Georgi menggunakan penglihatan satu matanya secara maksimal di lapangan. Ia menjelaskan, terkadang ia tidak melihat pemain bertahan lawan secara langsung, melainkan merasakan keberadaan mereka secara tidak sadar. Hal ini memungkinkannya bergerak dengan cepat dan tepat ke arah yang benar tanpa harus mengandalkan penglihatan sempurna.
Dengan pendekatan tak biasa tersebut, Georgi perlahan menembus ke tim nasional Burkina Faso. Debutnya di ajang AFCON 2025 menjadi bukti nyata dari kerja keras dan ketekunan. Perjalanan hidupnya yang penuh liku telah mendapat sorotan media internasional dengan julukan "kisah dongeng" di dunia sepak bola.
Inspirasi dari Malam Natal yang Berkesan
Malam Natal menjadi momen simbolis bagi Georgi Minoungou. Tahun lalu menjadi waktu di mana perjuangan dan harapan bertemu, menciptakan kisah yang menginspirasi. Meski ditimpa tantangan berat, ia menunjukkan keteguhan hati yang layak diapresiasi dalam dunia olahraga.
Pengalaman Georgi menjadi contoh penting bahwa keterbatasan fisik tidak selalu menghambat pencapaian terbesar seseorang. Melalui kerja keras, adaptasi, dan semangat pantang menyerah, atlet yang kehilangan penglihatan satu mata ini tetap menunjukkan kemampuannya ke level profesional.
Perjalanan Georgi masih berlanjut, dan kisah perjuangannya terus mendapat dukungan luas. Momen-momen seperti Natal tahun lalu memperkuat keyakinan bahwa dunia sepak bola masih menyimpan cerita luar biasa dari para pemain dengan keberanian dan tekad tak tergoyahkan.
Baca selengkapnya di: www.vietnam.vn