Paris Basketball harus mengakui keunggulan Olympiacos dengan skor 98-86 dalam laga di Piraeus pada pertandingan ke-12 EuroLeague. Meskipun tanpa Nadir Hifi, pencetak poin terbanyak kompetisi, Paris tampil mengejutkan sejak awal pertandingan.
Justin Robinson tampil gemilang dengan performa luar biasa di kuarter pertama. Pemain tersebut berhasil mencetak 35 poin, termasuk tembakan enam dari enam kali di luar garis tiga poin dalam enam menit pertama, membantu Paris memimpin 29-21 di kuarter kedua.
Namun, kekuatan Olympiacos yang didukung oleh Tyson Ward, mantan pemain Paris yang kini membawa tim cadangan Yunani itu melakukan serangan balik dengan skor 13-1. Ini membuat Olympiacos memimpin 58-49 pada babak pertama.
Paris Basketball terus mengandalkan kehandalan lemparan tiga poin mereka dengan persentase keberhasilan 41%. Sayangnya, 19 kali kehilangan bola menjadi faktor yang sangat merugikan di saat-saat kritis pertandingan.
Tekanan yang diberikan tuan rumah dalam pertandingan berlanjut, dan Paris gagal membalikkan keadaan. Robinson tetap menjadi pencetak angka terbanyak tim namun upaya tersebut kurang cukup untuk menghindari kekalahan.
Kekalahan ini menjadi catatan penting dalam rangkaian pertandingan away Paris Basketball di EuroLeague musim ini. Mereka akan mengakhiri rangkaian laga tandang tersebut dengan menghadapi Saint-Quentin di adidas arena pada tanggal 7 Desember.
Dukungan dari para pendukung diharapkan dapat menjadi motivasi tambahan ketika Paris Basketball kembali bermain di kandang sendiri. Tim ini masih memiliki peluang untuk bangkit di pertandingan berikutnya dengan perbaikan performa dan pengurangan kesalahan.
Baca selengkapnya di: parisbasketball.com