Cartel de los Soles: Organisasi yang Disebut Teroris oleh AS dan Peranannya Diungkap

Apa Itu Cartel de los Soles yang Dituding Teroris oleh AS?

Amerika Serikat baru-baru ini menetapkan kelompok bernama Cartel de los Soles sebagai organisasi teroris asing. Pemerintah AS menuduh kartel ini dipimpin oleh Presiden Venezuela, Nicolás Maduro, serta pejabat senior pemerintahannya. Penetapan ini memberikan wewenang lebih luas bagi aparat penegak hukum dan militer AS untuk menargetkan dan melumpuhkan organisasi tersebut.

Namun, keberadaan Cartel de los Soles sendiri menjadi perdebatan. Pemerintah Venezuela secara tegas menolak tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai "kebohongan konyol". Menteri Dalam Negeri Venezuela, Diosdado Cabello, bahkan menyatakan kartel itu hanyalah "rekayasa" yang dipakai AS untuk menekan lawan politiknya.

Asal Usul dan Kegiatan Cartel de los Soles

Istilah Cartel de los Soles muncul pada awal 1990-an, berasal dari tanda matahari yang dipakai oleh jenderal-jenderal di Angkatan Darat Venezuela. Sebutan ini meluas untuk menggambarkan pejabat militer yang diduga terlibat dalam perdagangan narkoba, meskipun mereka tidak selalu terorganisasi dalam satu kelompok resmi.

Menurut pakar kejahatan terorganisasi Mike LaSusa, kartel ini bukan kelompok formal melainkan sistem korupsi luas di dalam militer Venezuela. Kondisi ekonomi negara yang memburuk membuat rezim Maduro memberikan celah bagi aparat keamanan menerima suap dari pengedar narkoba demi menjaga loyalitas mereka.

Dukungan dari Perwira Berpangkat Tinggi

Pihak AS menuduh jaringan ini mencapai tingkat tertinggi pemerintahan Maduro. Dakwaan Departemen Kehakiman AS menyebutkan keterlibatan Maduro, Menteri Pertahanan Vladimir Padrino, dan mantan kepala pengadilan Maikel Moreno dalam konspirasi pengiriman kokain ke AS. Pengakuan dari mantan pejabat tinggi Venezuela, seperti mantan intelijen Hugo Carvajal, menguatkan tuduhan tersebut.

Leamsy Salazar, mantan kepala keamanan Hugo Chávez, juga memberikan informasi kepada AS mengenai keterlibatan menteri dalam negeri Cabello dalam kartel ini. Cabello membantah dan menyebut tuduhan tersebut sebagai konspirasi internasional.

Reaksi Internasional dan Konteks Politik

Presiden Kolombia, Gustavo Petro, menyatakan Cartel de los Soles itu hanyalah alasan fiktif kaum kanan jauh untuk menjatuhkan pemerintahan yang tidak sejalan dengan mereka. Sementara itu, AS menawarkan hadiah besar untuk informasi penangkapan Maduro dan Cabello, sebesar 50 juta dan 25 juta dolar.

Pemerintah Venezuela tetap menolak tuduhan ini dan menyatakan penetapan kartel sebagai organisasi teroris adalah alasan untuk intervensi ilegal dan tidak sah. Meski demikian, klaim keterlibatan pejabat tinggi dan pengakuan mantan pejabat menimbulkan pertanyaan serius tentang keterkaitan antara kekuasaan dan perdagangan narkoba di Venezuela.

Baca selengkapnya di: www.bbc.com
Exit mobile version