Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menerima tiga arahan dari Presiden Prabowo Subianto yang menekankan prioritas kesejahteraan atlet. Arahan tersebut disampaikan dalam rapat di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa sore.
Arahan pertama berkaitan dengan beasiswa atlet dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Presiden menginstruksikan agar beasiswa ini dialokasikan secara tepat sasaran untuk mendukung pendidikan para atlet.
Selain itu, atlet berprestasi diberikan kesempatan untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau bergabung di TNI-Polri. Hal ini bertujuan memberi jaminan karier dan kesejahteraan jangka panjang bagi atlet.
Arahan kedua mencakup peninjauan ulang bonus untuk atlet yang berprestasi di SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade. Menpora Erick menyebutkan bahwa angka bonus masih dikonsultasikan dengan Kementerian Keuangan agar sesuai dengan ketersediaan anggaran negara.
Presiden juga menetapkan payung hukum fokus pada 21 cabang olahraga untuk persiapan Olimpiade. SEA Games dan Asian Games dijadikan target sasaran antara dalam pengembangan atlet nasional.
Arahan ketiga mengarah pada peningkatan pendidikan dan pelatihan formal bagi atlet. Presiden Prabowo menginginkan pembangunan pusat olahraga nasional yang dilengkapi akademi olahraga serta fasilitas asrama dan kesehatan terbaik.
Lahan seluas 300 hektare sedang dalam proses administrasi untuk pembangunan fasilitas tersebut. Tujuannya agar atlet muda, usia 12 tahun ke atas, tetap mendapatkan pendidikan formal yang layak sambil berlatih dan berkarier.
Menpora Erick menegaskan bahwa Presiden sangat memperhatikan fasilitas terbaik bagi atlet nasional. Hal ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan prestasi dan kesejahteraan para atlet Indonesia.
