Pengumuman resmi dari Brigade Al-Qassam mengungkapkan bahwa Abu Ubaidah, juru bicara militer Hamas, telah meninggal dunia sejak Agustus 2025. Kematian Abu Ubaidah terjadi setelah serangan berat Israel yang melukai parah dirinya di sebuah tempat persembunyian di Gaza.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, juga mengonfirmasi kematian tokoh penting Hamas tersebut dalam operasi gabungan militer Israel dan badan intelijen Shin Bet di Al-Rimal, Gaza. Namun, beberapa sumber internal Hamas sempat membantah kabar ini dan menolak narasi dari pihak lawan.
Siapa Abu Ubaidah?
Abu Ubaidah, nama aslinya Hudhayfa Samir Abdullah al-Kahlout, dikenal sebagai “pria bertopeng” karena sering tampil dengan wajah tertutup keffiyeh merah. Sejak 2006, dia menjadi juru bicara resmi Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas. Sosok ini telah menjadi suara utama perlawanan bersenjata Palestina selama hampir dua dekade.
Karir militernya dimulai sebelum penarikan Israel dari Gaza pada 2005, saat ia sudah menjadi salah satu komandan lapangan senior Hamas. Setelah itu, posisinya semakin kuat hingga menjadi juru bicara dengan penampilan publik yang menandai perlawanan Hamas.
Latar Belakang Pendidikan Abu Ubaidah
Selain kiprah militernya, Abu Ubaidah juga menempuh pendidikan tinggi. Ia meraih gelar magister dari Universitas Islam Gaza pada 2013 dengan fokus kajian agama dan sejarah tentang Tanah Suci. Pada tahun berikutnya, ia berencana melanjutkan studi doktoral, menunjukkan sisi akademis di balik peran militernya.
Pesan Terakhir Abu Ubaidah
Pidato terakhirnya yang direkam pada 29 Agustus 2025 memperingatkan bahwa setiap upaya tentara Israel untuk memasuki Jalur Gaza akan berakibat buruk bagi penguasa politik dan militer Israel. Ia menegaskan siap memberikan perlawanan sengit guna mempertahankan wilayah dan rakyat Palestina.
Menurut Abu Ubaidah, kesiapan penuh para pejuang Al-Qassam sudah di tingkat tertinggi. Risiko besar bagi Israel akan muncul jika mereka memutuskan melakukan serangan darat yang dapat membawa konsekuensi strategis serius.
Wajah Asli Abu Ubaidah Terbuka
Selama ini, sosok Abu Ubaidah sering dikenal dengan tampilannya yang tertutup masker dan seragam militer. Namun, media resmi Palestina dan sejumlah laporan baru-baru ini memperlihatkan foto-foto yang memperlihatkan wajah asli Abu Ubaidah dengan jelas. Hal ini membantu mematahkan spekulasi dan memperkuat identitas tokoh penting di balik perlawanan Hamas tersebut.
Dampak Kematian Abu Ubaidah pada Situasi Konflik
Kematian Abu Ubaidah diperkirakan akan memengaruhi dinamika perjuangan Hamas dan strategi militer mereka di Gaza. Ia bukan hanya juru bicara, tetapi juga simbol perjuangan bersenjata selama bertahun-tahun. Pengganti dan langkah selanjutnya dari Brigade Al-Qassam bakal menjadi fokus perhatian di masa mendatang.
Secara keseluruhan, pengungkapan kematian Abu Ubaidah sekaligus identitas aslinya memberikan gambaran jelas mengenai perubahan yang sedang berlangsung di medan konflik Palestina dan Israel. Sementara narasi resmi maupun pembantahan dari berbagai pihak terus bergulir, fakta ini menambah dimensi baru dalam pemahaman publik tentang situasi terkini di Gaza.
