Bau Durian Disangka Gas Bocor, Keluarga Malaysia di Prancis Didatangi Pemadam Kebakaran
Sebuah kejadian unik terjadi di Paris, Prancis, di mana keluarga asal Malaysia mendadak didatangi petugas pemadam kebakaran karena bau durian yang mereka konsumsi disangka sebagai kebocoran gas. Peristiwa ini mendapat perhatian luas karena salah paham yang timbul akibat bau khas durian yang kuat dan menyengat menyerupai aroma gas.
Insiden Pemanggilan Petugas Pemadam Kebakaran
Kejadian itu bermula ketika para tetangga di sebuah apartemen di Paris melaporkan bau mencurigakan yang mereka curigai sebagai gas bocor. Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh petugas pemadam kebakaran yang datang dengan peralatan lengkap. Mereka mengetuk pintu dan memeriksa unit keluarga Malaysia tersebut yang tengah menikmati durian bersama ketan dalam kemasan.
Petugas pemadam kebakaran sempat masuk ke apartemen untuk memeriksa sumber bau tersebut secara langsung. Namun, mereka tidak menemukan tanda-tanda kebocoran gas ataupun bahaya lain. Pencarian sumber bau pun dilanjutkan ke seluruh lantai apartemen, bahkan hingga memanggil perusahaan gas setempat untuk melakukan pengecekan.
Durian, Si Raja Buah yang Kontroversial
Durian memang dikenal sebagai buah yang memiliki bau sangat kuat dan khas. Bahkan, di beberapa negara, durian sering mendapat larangan dibawa ke ruang publik karena aromanya yang menyengat. Tidak heran apabila bau durian yang keluar dari apartemen keluarga tersebut menimbulkan kesalahpahaman.
Dalam video yang diunggah ke TikTok oleh pengguna FroyJall pada 9 November 2025, terlihat keluarga itu menikmati durian dengan tertib. Mereka pun segera membuka jendela dan menyemprot pengharum ruangan setelah petugas datang. Namun, sisa durian yang disimpan di kulkas dan yang sudah dimakan memang disembunyikan agar bau tidak menyebar terlalu luas.
Reaksi Warganet dan Penjelasan Keluarga
Pemilik akun yang dikenal sebagai Ny Faroy menjelaskan bahwa seorang tetangga di lantai enam memanggil petugas karena mengira bau gas berasal dari lantai tempat tinggal keluarga mereka yang di lantai dua. Hal ini membuat petugas dan perusahaan gas harus melakukan pemeriksaan menyeluruh.
Beberapa komentar warganet mengkritik keluarga tersebut karena tidak memberitahu petugas bahwa mereka baru saja mengonsumsi durian, sehingga menyebabkan pemborosan waktu. Namun, Ny Faroy menjelaskan bahwa mereka khawatir bakal dikenai denda atau bahkan diminta keluar dari apartemen akibat ketatnya regulasi di Prancis terkait aroma menyengat.
Fenomena Serupa di Negara Lain
Kesalahpahaman bau durian ini bukan hal baru. Di Jerman, petugas pemadam kebakaran pernah menerima tiga laporan dalam satu hari mengenai dugaan kebocoran gas yang ternyata berasal dari aroma durian. Hal ini menunjukkan bahwa bau khas durian yang menyerupai bau gas memang sering membingungkan masyarakat di luar Asia Tenggara.
Fakta Durian dan Harga di Paris
Durian yang dimakan keluarga Malaysia tersebut dibeli di kawasan Chinatown Paris dengan harga sekitar 35 euro atau setara Rp 679.488. Buah ini memang digemari oleh banyak warga negara Asia, termasuk diaspora Malaysia di Eropa, meskipun aroma durian menjadi tantangan tersendiri di lingkungan apartemen yang berdekatan.
Pentingnya Pemahaman dan Komunikasi
Kejadian ini menggarisbawahi pentingnya komunikasi yang jujur antara penghuni apartemen dan petugas keamanan. Dengan penjelasan yang tepat, waktu dan tenaga petugas bisa dihemat dari insiden yang sebetulnya tidak membahayakan. Juga, bagi para pencinta durian di negara-negara non-Asia, perlu kehati-hatian agar tidak menimbulkan kebingungan di lingkungan sekitar.
Peristiwa ini juga menjadi pengingat global bahwa bau durian yang khas dapat memicu kesalahpahaman serius, bahkan hingga melibatkan layanan darurat. Oleh karena itu, di lingkungan yang ketat dan berbatasan seperti apartemen, perlu ada kesadaran akan dampak aroma durian agar tidak menimbulkan keresahan.
