Kerutan dan garis halus kini menjadi masalah kulit yang kerap dialami oleh generasi Z. Survei ZAP Beauty Index 2024 menunjukkan sekitar 29,5 persen wanita Gen Z mulai merasakan tanda-tanda penuaan dini pada wajah mereka.
Dokter spesialis kulit, Evelyn dari ZAP Premiere, mengungkapkan bahwa banyak pasien muda mengeluhkan munculnya kerutan dan garis ekspresi, terutama yang terlihat saat tersenyum. Hal ini menandai perubahan kulit yang mulai muncul lebih cepat dari dugaan sebelumnya.
Penyebab dan Area Kulit yang Terkena
Masalah penuaan dini tidak hanya sebatas kerutan. Perubahan kontur wajah seperti di area pipi, dagu, dan garis rahang (jawline) juga menjadi perhatian utama. Tekstur kulit pun ikut terpengaruh dengan munculnya bekas luka, pori besar, dan kulit kasar.
Selain itu, masalah pigmentasi seperti flek hitam dan melasma tetap menjadi kekhawatiran signifikan. Evelyn menekankan bahwa penuaan kulit terjadi di berbagai lapisan, sehingga perawatan harus menyesuaikan dengan kondisi tersebut.
Pendekatan Perawatan Anti-Aging yang Tepat
Teknologi perawatan anti-aging kini lebih canggih dan bekerja pada lapisan kulit yang berbeda secara bertahap. Perawatan yang hanya fokus di lapisan terluar kulit sering kali memberikan hasil yang kurang optimal dan tidak tahan lama.
Tingkat pertama adalah lapisan muscle atau otot, di mana botox digunakan untuk merelaksasi otot tanpa membuat ekspresi wajah kaku. Ini membantu mengurangi garis ekspresi dengan hasil yang natural.
Berikutnya, lapisan hipodermis dan SMAS mendapat perlakuan dengan teknologi seperti Ultherapy atau Ultraformer. Perawatan ini menargetkan struktur penyangga wajah terdalam untuk memberikan efek lifting yang memperbaiki kontur wajah.
Di lapisan dermis, penggunaan skin booster seperti Revo50 atau Profhilo mampu meningkatkan hidrasi dan kelembapan kulit secara keseluruhan. Cara ini memperbaiki kualitas kulit dan membuatnya lebih sehat.
Terakhir, pada lapisan epidermis, teknologi PicoSure Pro mampu meratakan warna kulit, mengurangi pigmentasi, mengecilkan pori, serta memperhalus tekstur kulit wajah.
Rangkaian Perawatan Berlanjut dan Pentingnya Touch Up
Evelyn menegaskan bahwa perawatan anti-aging bukan hanya dilakukan satu kali. Penting untuk melakukan touch up sekitar tiga bulan setelah perawatan awal untuk mempertahankan dan menyempurnakan hasil.
Touch up ini dilakukan untuk menjaga efek perawatan supaya tetap stabil dan tahan lama. Prosedur ini tidak mengulangi seluruh rangkaian perawatan, melainkan melakukan perbaikan kecil untuk menjaga kulit tetap dalam kondisi terbaik.
Faktor Lingkungan dan Gaya Hidup Pengaruh Penuaan Dini
Selain teknologi perawatan, faktor eksternal seperti paparan sinar matahari, polusi, dan kebiasaan merokok turut mempercepat munculnya kerutan dan garis halus. Oleh karena itu, perlindungan kulit dan pola hidup sehat juga sangat penting.
Selalu gunakan tabir surya dan hindari kebiasaan yang bisa merusak kulit untuk memperlambat tanda-tanda penuaan. Perawatan kulit yang tepat dan konsisten diimbangi dengan gaya hidup sehat dapat membantu generasi Z mengatasi masalah penuaan dini.
Dengan pendekatan lengkap dari perlindungan, perawatan tepat sasaran, dan kontrol secara berkala, kerutan dan garis halus tidak harus menjadi masalah permanen bagi generasi muda. Klinik-klink kecantikan kini menawarkan solusi yang lebih terukur dan aman untuk menangani kebutuhan tersebut, sehingga kualitas kulit dan percaya diri tetap terjaga.
Baca selengkapnya di: lifestyle.bisnis.com-
-
-
-
