Gaya Hidup Gen Z: Faktor Risiko Penyakit Jantung di Usia Muda yang Perlu Diwaspadai

Perubahan gaya hidup Gen Z ternyata berkontribusi pada peningkatan risiko penyakit jantung di usia muda. Data menunjukkan semakin banyak anak muda berusia 20 hingga 30 tahun yang mengidap penyakit jantung, kondisi yang sebelumnya lebih umum terjadi pada lansia.

Penyakit jantung berkembang secara bertahap dan tidak muncul tiba-tiba. Dr. Eduardo Hernandez dari The Texas Heart Institute menegaskan bahwa penumpukan plak di arteri pasien usia 30-an sudah mulai terlihat dengan parah, suatu kondisi yang dulu hanya dialami oleh generasi lebih tua.

Faktor Gaya Hidup yang Memicu Penyakit Jantung pada Gen Z

Beberapa kebiasaan Gen Z menjadi penyebab utama pemicu penyakit jantung, antara lain:

  1. Pola makan tidak sehat dengan konsumsi makanan cepat saji berlebihan.
  2. Kebiasaan merokok yang masih banyak dilakukan.
  3. Kebiasaan begadang dan kualitas tidur yang buruk.
  4. Kurang aktivitas fisik karena sering duduk atau scroll media sosial.
  5. Stres kronis yang berkelanjutan.
  6. Gaya hidup sedentary dengan duduk lebih dari delapan jam sehari dan langkah kurang dari 10 ribu.

Menurut dr. Simon Salim dari Brawijaya Hospital, kurang gerak merupakan faktor signifikan dalam risiko penyakit jantung. Studi di JACC yang dipresentasikan di American Heart Association’s Scientific Sessions 2024 juga mendukung temuan ini, menyatakan bahwa waktu duduk yang berlebihan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan kematian.

Kenapa Risiko Penyakit Jantung Meningkat pada Usia Muda?

Obesitas, tekanan darah tinggi, dan diabetes tipe 2 menjadi faktor risiko yang semakin umum di kalangan muda. Catatan medis menunjukkan peningkatan angka kondisi tersebut pada usia di bawah 40 tahun. Perubahan gaya hidup Gen Z berperan besar dalam fenomena ini, terutama pola makan instan dan minim olahraga.

Dr. Hernandez menjelaskan bahwa perubahan kesehatan tersebut dimulai bertahun-tahun sebelum gejala penyakit jantung muncul. Hal ini menjadi peringatan penting bahwa penyakit jantung bukan hanya masalah orang tua saja.

Langkah Sederhana Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Menjaga kesehatan jantung harus dimulai sejak dini. Berikut langkah sederhana yang bisa dilakukan Gen Z:

  1. Kurangi konsumsi makanan olahan dan cepat saji.
  2. Luangkan waktu bergerak atau peregangan minimal 5-10 menit setiap jam saat bekerja.
  3. Manfaatkan perjalanan dengan berjalan kaki daripada menggunakan eskalator atau lift.
  4. Kelola stres dengan cara sehat seperti meditasi atau olahraga ringan.
  5. Pastikan tidur cukup dan berkualitas setiap malam.
  6. Rutin berolahraga meski hanya 30 menit sehari.

Dengan memprioritaskan kesehatan, Gen Z bisa mengurangi risiko penyakit jantung di masa depan. Kebiasaan kecil sehari-hari berperan besar dalam menjaga kesehatan kardiovaskular sejak muda.

Mencegah penyakit jantung di usia muda menjadi tugas penting untuk para generasi muda. Konsistensi gaya hidup sehat dapat membuat perbedaan besar dalam kualitas hidup dan umur panjang. Gen Z perlu menyadari bahwa menjaga jantung sehat tidak bisa ditunda lagi, karena penyakit ini bisa menyerang kapan saja akibat pola hidup yang tidak sehat.

Exit mobile version