Liburan biasanya diisi dengan istirahat, namun tren baru bernama skillcation mengubah cara kita melihat liburan. Skillcation memungkinkan seseorang belajar keterampilan baru sambil menikmati suasana berbeda, sehingga liburan tidak hanya rekreasi tetapi juga produktif.
Skillcation sendiri adalah kondisi di mana pekerja mengambil jatah cuti untuk mengembangkan kemampuan baru atau meningkatkan kemampuan yang sudah dimiliki. Lana Peters, Chief Revenue & Experience Officer di Klaar, menyatakan bahwa skillcation merupakan kombinasi hiburan dan produktivitas pribadi yang makin diminati.
Menurut data, sekitar 39% traveler memilih aktivitas liburan yang aktif dan menantang. Tren ini berbeda dari liburan tradisional yang hanya fokus beristirahat, karena skillcation menggabungkan keingintahuan, kreativitas, dan pengembangan diri. David Dominguez, VP of People di Smallpdf, menyebutkan skillcation sangat cocok bagi pekerja remote yang ingin memaksimalkan waktu senggang mereka.
Skillcation juga dipercaya dapat membantu mencegah burnout. Laura Lindsay, Travel Trends Expert dari Skyscanner, menjelaskan bahwa banyak orang melakukan skillcation dengan memilih kegiatan di luar pekerjaan sehari-hari. Contohnya, pekerja periklanan memilih liburan sambil memasak, mengikuti tur kuliner, berkebun, atau melukis.
Namun, penting untuk memilih aktivitas skillcation sesuai minat pribadi agar pengalaman selama liburan bermakna dan tidak berubah menjadi tekanan kerja terselubung. Forbes mengungkapkan, 42% traveler kini lebih memprioritaskan aktivitas yang sesuai passion ketika merencanakan liburan.
Dalam jangka panjang, skillcation diprediksi menjadi tren yang terus bertahan. Menurut Dr. Bester, kehidupan kerja dan pribadi kini semakin menyatu, sehingga orang mencari liburan yang memberikan tujuan dan pembaruan diri. Dengan belajar di lingkungan baru, pekerja kembali dengan energi dan kreativitas lebih segar.
Banyak organisasi juga mulai mengadopsi skillcation sebagai bagian dari program leadership dan inovasi. Mereka memandang skillcation sebagai cara efektif untuk mendorong pengembangan diri sekaligus memperbaiki motivasi kerja.
Skillcation bukan hanya soal bekerja selama liburan, melainkan menemukan kembali semangat belajar, kreativitas, dan rasa ingin tahu yang menurun akibat rutinitas. Dengan skillcation, pekerja dapat memaksimalkan waktu liburan untuk tumbuh secara personal dan profesional.
Berikut ini rangkuman manfaat dan karakteristik skillcation:
1. Menggabungkan liburan dan belajar keterampilan baru
2. Meningkatkan motivasi dan energi setelah liburan
3. Membantu mencegah kelelahan dan burnout
4. Cocok untuk pekerja remote dan pencari pertumbuhan pribadi
5. Memenuhi kebutuhan akan liburan dengan tujuan dan makna
6. Diadopsi dalam program pengembangan organisasi
Dengan semakin populer dan relevannya skillcation, tren ini diprediksi akan menjadi gaya hidup baru dalam dunia kerja masa depan. Banyak pekerja dan perusahaan yang mulai menyesuaikan diri agar keseimbangan antara pekerjaan, pembelajaran, dan waktu luang terus terjaga.
