Mendikdasmen Minta Sekolah Beri Keringanan Nilai UAS untuk Siswa Terdampak Bencana Sumatra

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memberikan perhatian khusus kepada siswa yang terdampak bencana alam di Provinsi Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, meminta sekolah memberikan keringanan dalam penilaian Ujian Akhir Semester (UAS) bagi para siswa di wilayah terdampak.

Abdul Mu’ti menegaskan bahwa situasi dan kondisi di beberapa daerah masih belum memungkinkan untuk melaksanakan ujian secara normal. Oleh karena itu, guru didorong untuk menilai siswa berdasarkan nilai harian yang telah diperoleh, agar siswa tetap termotivasi belajar meskipun menghadapi kondisi sulit.

Kunjungan dan Bantuan Langsung di Aceh Tamiang

Menteri Abdul Mu’ti melakukan kunjungan ke Kabupaten Aceh Tamiang setelah menempuh perjalanan panjang dari Kabupaten Langkat. Dalam kunjungannya, ia berdialog langsung dengan kepala sekolah dari jenjang TK hingga SMA/SMK. Dialog berlangsung penuh haru dengan semangat untuk bangkit dan pulih dari dampak bencana.

Selain motivasi, Kemendikdasmen memberikan bantuan dana mutu pendidikan untuk setiap jenjang pendidikan sebagai bentuk dukungan. Besaran bantuan disesuaikan sesuai jenjang, yaitu:

  1. TK: Rp10 juta
  2. SD: Rp15 juta
  3. SMP: Rp20 juta
  4. SMA/SMK: Rp25 juta

Bantuan ini diharapkan dapat membantu sekolah memperbaiki fasilitas pendidikan yang rusak akibat banjir.

Respons dari Sekolah Terpukul Bencana

Kepala SMP Negeri 1 Kualasimpang, Abdul Jalil, mengungkapkan rasa terima kasihnya dengan penuh haru. Ia menceritakan bahwa sebagian besar fasilitas sekolahnya, termasuk ruang kelas dan laboratorium, rusak parah dan hanyut terbawa arus banjir. Bantuan Kemendikdasmen sangat berarti untuk proses pemulihan yang sedang mereka lakukan.

Begitu pula Kepala SD Negeri Babo, Ahmad, yang mengungkapkan keinginan untuk relokasi sekolah karena kerusakan total. Saat ini, mereka mengandalkan tenda darurat untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar sambil berharap ada dukungan lebih lanjut.

Sedangkan Kepala SMK Negeri 3 Kuala Simpang, Wardiana, mengapresiasi perhatian pemerintah pusat melalui bantuan mutu pendidikan. Menurutnya, bantuan tersebut merupakan motivasi besar untuk segera memulihkan kembali kualitas pendidikan di sekolahnya.

Dukungan Pemerintah Terhadap Proses Pembelajaran

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah secara konsisten menunjukkan keberpihakan kepada masyarakat dan dunia pendidikan yang terdampak bencana. Penyesuaian sistem penilaian UAS serta bantuan dana mutu pendidikan adalah langkah konkrit dalam meringankan beban sekolah dan siswa.

Fokus utama Kemendikdasmen adalah menjaga semangat belajar dan memastikan proses pendidikan tetap berjalan dengan adaptasi yang tepat terhadap kondisi lapangan. Kementerian juga terus memantau perkembangan dan siap memberikan bantuan tambahan bila diperlukan.

Dengan langkah ini, diharapkan penyintas bencana di Sumatra dapat menjalani masa pemulihan sekaligus meneruskan pendidikan tanpa kehilangan motivasi. Kemendikdasmen berkomitmen mendukung lulusan berkualitas meskipun dalam situasi sulit akibat bencana alam.

Baca selengkapnya di: mediaindonesia.com
Exit mobile version