Peristiwa kebakaran hebat melanda ruko milik Terra Drone di Jalan Suprapto, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa, 9 Desember 2025. Sebanyak 22 orang dilaporkan meninggal dunia akibat insiden ini yang diduga bersumber dari korsleting listrik pada baterai drone di lantai satu.
Terra Drone adalah perusahaan teknologi drone global yang berbasis di Jepang. Didirikan sejak 2016, perusahaan ini telah berkembang pesat dan kini beroperasi di lebih dari 25 negara. Terra Drone menyediakan layanan drone terdepan mulai dari survei udara hingga inspeksi infrastruktur dan analisis data untuk berbagai sektor industri.
Strategi utama Terra Drone melibatkan akuisisi perusahaan drone lokal terbaik di banyak negara. Pendekatan ini memungkinkan perpaduan teknologi canggih dengan pemahaman mendalam pasar lokal. Pada tahun 2020, Terra Drone mendapat pengakuan sebagai penyedia jasa drone nomor satu di dunia oleh Drone Industry Insight.
Di Indonesia, Terra Drone beroperasi melalui anak perusahaannya, Terra Drone Indonesia, yang sebelumnya dikenal sebagai PT Aero Geosurvey Indonesia. Perusahaan ini fokus pada pemanfaatan drone untuk pemetaan, pemodelan, inspeksi, dan pemantauan udara yang penting bagi berbagai kebutuhan industri nasional.
Tidak hanya menyediakan layanan operasional, Terra Drone Indonesia juga menggelar pelatihan dan konsultasi untuk perusahaan yang sudah menggunakan drone dalam aktivitas sehari-hari. Hal ini mendukung adopsi teknologi drone secara efektif di sektor industri di tanah air.
Terra Drone membangun jejaring global dengan berkolaborasi bersama puluhan produsen teknologi drone terkemuka dunia. Perusahaan terus memperluas pasar dan menjangkau beragam wilayah strategis untuk meningkatkan kehadirannya secara international.
Berikut beberapa layanan utama Terra Drone untuk industri di Indonesia:
1. Energi dan Oil & Gas
2. Konstruksi dan Infrastruktur
3. Pertambangan
4. Transmisi dan Pembangkit Listrik
5. Perkebunan
6. Pertanahan dan Perencanaan Kota
7. Kebencanaan
8. Kelautan dan Lepas Pantai
9. Sektor Entertainment
Terra Drone Indonesia telah menjalin kemitraan dengan banyak perusahaan besar dan instansi penting, antara lain PT Antam, Amman Mineral, Ultrajaya, Kalbe, Chevron, Toshiba, Pertamina, Brantas Energi, PLN, Perhutani, Angkasa Pura II, Kereta Api Indonesia, SKK Migas, Wika, PP, Waskita, hingga kementerian seperti Kementerian PUPR.
Kebakaran yang terjadi menimbulkan keprihatinan mendalam sekaligus menarik perhatian pada profil sebuah perusahaan drone besar yang berperan penting dalam pengembangan teknologi udara modern. Peristiwa ini juga membuka diskusi mengenai aspek keselamatan dalam penggunaan teknologi baterai drone yang kini semakin masif.
Dengan posisi sebagai pemimpin pasar drone global, Terra Drone diharapkan terus menguatkan standard keamanan operasional dan inovasi teknologi. Kejadian tersebut menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan dan pengawasan ketat untuk memastikan keselamatan di lingkungan kerja dan penggunaan teknologi mutakhir.
Baca selengkapnya di: www.medcom.id-
-
-
-
